Lingkarselatan.com, SUBANG– Respon keinginan warga Pantura, Pemerintah Kabupaten Subang, menyiapkan lahan baru tempat pemrosesan sementara (TPS) sampah, sebelum diproses lebih lanjut di tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di desa Jalupang.
Bupati Subang H.Ruhimat didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Subang H.Hidayat, mengatakan TPS baru tersebut direncanakan dibangun di wilayah Kecamatan Pamanukan.
Hal ini diungkapkan Kang Jimat sapaan akrab Bupati H.Ruhimat saat meninjau langsung lokasi atau lahan yang akan di bangun TPS tesebut, Senin (3/1/2022)
Kang Jimat juga menyampaikan alasan pembangunan TPS baru, karena banyaknya sampah yang belum bisa teratasi secara maksimal di wilayah Pantura mendorong pihak Pemkab dan dinas lingkungan hidup (DLH) membuat kebijakan akan membangun TPS di wilayah Subang utara ( Pantura).
Ia menyebutkan, lahan milik Pemda seluas 2 Hektar, rencananya pada tahap awal akan digunakan seluas 0,5 Hektar untuk pengolahan sampah sebelum akhirnya dibuang ke TPA Jalupang.
“Insya Allah, ini adalah bentuk komitmen dan menjawab kami, untuk menjawab apa yang selama ini menjadi aspirasi warga di Pamanukan, Legonkulon dan Sukasari, terkait penanganan sampah secara maksimal. Salah satunya yakni dengan adanya tempat pembuangan sampah. Kini akses jalannya tinggal diurug sudah bisa dipakai,” ungkapnya
Selain itu, dia juga menginginkan pada lahan tersebut dibangun sebuah tempat untuk budidaya magot, yang selain menjadi salah satu pengurai sampah, juga dapat menjadi peningkat perekonomian warganya.
Sementara itu, Kepala DLH Subang H.Hidayat berharapa bahwa keberadaan TPS Pamanukan bisa mendorong masyarakat terlibat aktif dalam upaya pengelolaan sampah.
“Kami juga berharap ini dapat berkelanjutan, memberikan dampak yang baik, tentunya harus dijaga untuk keberlangsungan TPS itu,” kata dia (Red)
Ano (35) warga yang tingal disekitar lokasi TPS Celeng Pamanukan mengaku kerap tergangu dengan bau tek sedap yang bersumber dari tumpukan sampah TPS Celeng Pamanukan yang juga mengganggu pengguna jalan yang melintas disekitar lokasi TPS.
“Saya berharap, dengan adanya TPS Pamanuan dan didukung dengan alat pengangkut sampah yang maksiamal, berharap gak ada lagi bau sampah dan sampah tercecer ke jalan. Intinya bisa mengatasi sampah yang di wilayah kami,” kata Ano. (Red).