Lingkarselatan.com, SUBANG – Akibat bencana angin puting beliung yang menerjang puluhan rumah di Desa Cimayasari Cipeundeuy Subang, Minggu petang, (23/1/2022).
Hari ini, Senin, (24/1) pihak Pemdes Cimayasari bersama TIM gabungan dari BPBD, TNI Polri, Tim URC Puskesmas Cipeundeuy dan juga masyarakat mulai membereskan sisa puing-puing reruntuhan pohon dan atap rumah.
Salah satu nya yang terkena angin puting beliung adalah bangunan sekolah SDN Utama Jaya Cimayasari Cipeundeuy Subang.
Kepala Desa Cimayasari Cipeundeuy, Arnalim Suryaningrat menuturkan, dampak angin puting beliung selain merusak bangunan sekolah, sedikitnya 6 rumah warag Ambruk, 45 rumah yang rusak sedang dan ringan.
“Kejadian angin kencang ini sangat tiba tiba. Takut terjadi hal hal yang tidak diinginkan, kami puk langsung meninjau ke beberapa lokasi di dua Dusun di Desa Cimayasari. Dan hari ini kami bersama Muspika langsung membersihkan sisa-sisa puing reruntuhan atap dan juga reruntuhan pohon yang di terjang angin,” ujar Arnalim.
Sementara, Kepala Sekolah SD Negeri Utama Jaya, Iis, mengatakan bahwa, bangunan atap tersebut baru rampung bulan Desember 2021 lalu, namun karena terkena bencana, dua atap bangunan sekolah nya ambruk.
“Bulan dan tahun kemarin baru selesai pengerjaan untuk bangunan sekolah tersebut, namun ya musibah nama nya juga, semoga dua kelas yang atapnya ambruk ini dapat secepat nya di perbaiki kembali,” jelas Iis.
Selanjutnya, dalam kejadian angin puting beliung ini pun, puluhan pepohonan tumbang bahkan ada pula yang menimpa rumah dan juga jaringan PLN, dan pantauan redaksi, sampai saat ini aliran listri ke dua Dusun di Cimayasari tersebut belum bisa nyala, dan pihak PLN pun masih pengerjaan perbaikan jaringan yang terkena pepohonan yang tumbang terkena angin. (Wan/Red).
Tinggalkan Balasan