Bergelantungan di Tebing Curam, Bupati Subang bersama Warna Alam Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa, Kang Jimat : Kegiatan ini bagian dari promosi wisata di Subang

Lingkarseletan.com, SUBANG– Bendera merah putih berukuran raksasa dibentangkan di atas tebing Teras Pas, yakni di kawasan jalur Bukanagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Sabtu sore (12/8/2023)

Pengibaran bendera raksasa itu diinisiasi oleh komunitas pecinta alam atau penggiat lingkungan Warna Alam dan Pemerintah Kecamatan Cisalak untuk menyambut HUT Ke-78 RI.

Prosesi pengibaran bendera raksasa berukuran 10 x 5 meter ini berlangsung khidmat dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh grup paduan suara karang taruan setempat.

Turut hadir dalam acara itu, Bupati Subang H. Rihimat alias Kang Jimat, sekaligus menjadi penarik bendera merah putih dengan Sylva Raudhya Az Zahra (Anggota Warna Alam ).

Hadir pula Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kadis PUPR Subang, Camat Jalancagak, Camat Cisalak, anggota komunitas Warna Alam pelajar serta masyarakat sekitar lokasi kegiatan.

Perintis Warna Alam, Kang Wana mengatakan, pembentangan bendera merah putih di tebing Teras Pas itu mengandung pesan untuk menjunjung tinggi jiwa patriotisme, terlabih bagi generasi muda Indonesia.

“Melalui pengibaran bendera di tempat ini kita ingin menumbuhkan patriotisme, mudah mudahan melalui kegiatan ini dapat mewariskan nilai nilai kebangsaan bagi generasi muda kita, khusunya bagi generasi muda Subang, ” kata Kang Wana disela sela acara.

Lanjut Kang Wana, untuk persiapan pembentangan, bendera di tebing Teras Pas memiliki ketinggian di atas 600 mdpl ini memakan waktu selama kurang lebih tiga hari.

“Meski tipuan angin cukup kencang, alhamdulillah dari persiapan sampai pembentangan bendera, meski berjalan lancar, ” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Kang Jimat menyampaikan apresiasinya kepada penggiat lingkungan Warna Alam yang selalu menunjukkan kecintaaan pada bangsa dan negara melalui kegiatan kegitanya. Diantaranya kegiatan pembentangan bendera merah putih jelang HUT RI -ke 78 2023.

Sebelumya, aksi yang sama dilakukan Warna Alam dengan membentangkan bendera merah putih di Tebing Jimat Akur Bukanagara dan Curug Cileat yang tingginya 165 meter.

“Mereka luar biasa, meski aksinya harus bertaruh nyawa.Tapi saya yakin, mereka ini orangvorang profesional. Makanya, saya sendri berani amabil bagian dalam prosesi pembentangan bendera yang posisnya sudah terpasang di tali baja. Jujur aja, awalnya ada juga perasaan ragu, karena sama sekali belaum ada persiapan, ya bisa dibilang spontanitas. Alhamdulillah, karena dipandu rekan rekan warna alam , saya berhasil dalam misi ini, ” tutur Kang Jimat usai aksinya membentangkan bendera merah putih.

Kang Jimat berharap kegiatan tersebut diharapkan bisa memotivasi, memberikan suatu nilai bagi generasi muda agar merasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

“Melaui kegiatan ini, semoga generasi penerus bisa memberikan nilai nilai positif dalam rangka meneruskan cita cita pendiri bangsa,” ucapnya.

Lebih jauh Kang Jimat menuturkan, saat ini kondisi jalan penghubung desa Darmaga – Bukanagara sudah sangat baik dibanding tiga tahun yang lalu, dirinya pun berharap hal tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat terutama sektor wisata.

“Tiga tahun lalu, jalan di sini masih berantakan, jalan di sini kalau ingin ke Desa Cupunagara sangat sulit, tahun ini alhamdulillah jalannya sudah diperbaiki, dan semoga berdampak pada peningkatan perekonomian warga termasuk di sektor pariwisata , dan hal yang lainnya. Melalui kegitan ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi pariwisata di jalur Bukanagra, termasuk di bidang lainnya,”  ungkapnya

Dia juga intruksiakan Camat Cisalak agar bergotong royong dengan masyarakat untuk membersihkan dan merawat area sepanjang jalan Darmaga – Bukanagara agar keindahan dan kebersihan jalan Darmaga-Bukanagara tetap terjaga, dan menjadi objek wisata yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Diakhir acara, Kang Jimat bersama anggota Warna Alam menanam bibit pohon mahoni sebagai simbolis sebagai bentuk komitmen melestarikan area tersebut agar tetap indah dan nyaman. (Adv)


Popular Categories




Eksplorasi konten lain dari Lingkar Selatan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


Comments

Tinggalkan Balasan