Lingkarselatan.com, SUBANG – Bertujuan untuk mengubah hal negatif menjadi positif terhadap kaum milenial, Bhabinkamtibmas Desa Cipeundeuy, Bripka Kusmayadi Bina Panglima Perang Sarung menjadi Jualan Mie Ayam.
Hal tersebut tentunya sebelumnya ada dua pemuda yang di amankan oleh bhabinkamtibmas Desa Cipeundeuy yang memang meresahkan warga masyarakat, terutama di jalan raya di saat malam hari.
Namun setelah pemuda tersebut di amankan dan di berikan pembinaan, ternyata dua pemuda dengan sapaan akrab Ipin Upin tersebut berubah drastis yang tadinya bandel, saat ini mereka berjualan mie ayam dengan berkeliling kampung.
Bhabinkamtibmas Desa Cipeundeuy, Bripka Kusmayadi saat di temui lingkarselatan.com, mengatakan bahwa, dirinya merasa bangga dengan berubahnya kedua pemuda tersebut yang awalnya bandel, namun saat ini mereka mau berjualan mie ayam dengan berkeliling kampung di Desa Cipeundeuy Subang.
“Saya hanya ingin pemuda di Cipeundeuy tidak terbawa arus ke hal yang negatif, namun sekarang setelah saya berikan pembinaan, Agmal (20) dan Fahrul (22), Alhamdulillah sudah sangat baik, bahkan mereka mau berjualan mie ayam berkeliling kampung,” ujar Bripka Kusmayadi.
Selanjutnya, Kusmayadi juga menambahkan bahwa, selain mereka berjualan mie ayam, Ipin Upin sapaan akrab penjual mie ayam pun saat ini memimpin group Hadroh di Masjid Agung Cipeundeuy Subang, dan mereka bahkan saat ini banyak di sukai masyarakat sekitar.
“Saya sendiri merasa bangga, bahkan kedua orang tuanya pun mengucapkan terimakasih telah bisa membina anak nya yang awal nya berkelakuan tidak baik dan sekarang mereka berubah drastis menjadi positif,” ungkap Kusmayadi.
Sementara itu, Agmal, yang di dampingi Fahrul, mengupackan terimakasih kepada Bhabinkamtibmas, menurutnya dengan pembinaan bhabinkamtibmas Desa Cipeundeuy dirinya sekarang merasa lebih nyaman, bahkan masyarakat di lingkungan nya pun sudah mulai menerima dirinya.
“Saya sama Kaka saya berfikir kembali, ternyata berkelakuan baik seperti saat ini saya di terima di lingkungan, bahkan saya pun di berikan bantuan usaha juga oleh Pa Kusmayadi, saya tidak malu dengan berjualan mie ayam seperti saat ini, Alhamdulillah terimakasih pa Bhabin, saya sekarang merasa nyaman, dan tenang,” jelas Agmal.
Sementara itu, sebelumnya Agmal dan Fahrul tersebut adalah salah satu ketua atau panglima perang sarung antar kampung yang memang sangat meresahkan masyarakat di Wilayah Desa Cipeundeuy Subang. Namun setalah mendapatkan pembinaan yang di lakukan Bhabinkamtibmas Desa Cipeundeuy, mereka berdua saat ini berubah drastis menjadi baik.
Salah satu warga masyarakat Desa Cipeundeuy, Dani (35), mengatakan bahwa, menurutnya kedua pemuda Ipin Upin atau Kaka beradik tersebut saat ini berubah drastis yang berawal bandel namun sekarang sudah mulai berkelakuan baik, bahkan dengan berjualan mie ayam tersebut, warga masyarakat sekitar lingkungan nya pun menjadi langganan mie ayamnya.
“Rasa dan harga nya pun enak dan murah meriah, bahkan banyak pula yang meminta delevery order, Alhamdulillah saya sebagai warga Desa Cipeundeuy mengucapkan terimakasih kepada Pa Bhabinkamtibmas yang telah membina pemuda di lingkungan menjadi lebih baik lagi, bahkan saya merasa bangga,” pungkas Dani. (Wan/Red).
Tinggalkan Balasan