Lingkarseletan.com, SUBANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, melakukan asesmen terhadap bencana banjir di sejumlah wilayah akibat hujan lebat sejak Sabtu (11/2) malam hingga Minggu (12/2) pagi.
“Berdasarkan hasil pendataan sementara, secara keseluruhan ada 400 rumah terendam 400 KK, ketinggian air 50-100 cm, dan warga yang mengungsi 30 KK, terdiri dari berapa titik banjir, yaknk di Desa Mulyasari , Kecamatan Pamabukan dan sekitarnya, ” kata Kasi Kedaruratan BPBD Subang, Nugraha
Pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan asesmen dan kaji cepat termasuk proses evakuasi warga ke tempat pengungsian.
Menurut dia, salah satu wilayah yang sangat terdampak banjir adalah Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan. .
“Kami juga meminta agar warga Pamanukan dan sekitarnya tetap waspada. Karena cuaca ekstrem terjadi dapat mengakibatkan banjir dan longsor, ” imbaunya.
Nugraha mejelaskan, selain karena hujan deras yang mengguyur wilayah Pamanukan dari sejak malam juga karena adanya sumbatan di kali Kalinsema dan luapan Sungai Cigadung
“Selain akibat curah hujan tinggi,setelah dicek ke lapangan, ada sumbatan akibat banyaknya tumpukan aceng gondok, ditambah kondisi sungai Kalinsema ini yang juga sempit dan dangkal.Petugas BPBD sudah bergerak kesana untuk melakukan normalisasi. Namun, dalam normalisasi tersebut personil kami pun terkendala banyaknya bangunan rumah yang berada tepat di bantaran sungai. Akhirnya normalisasi manual pun tidak bisa berjalan maksimal,” ungkapnya
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.