Lingkarselatan.com, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat, membuka kegiatan seminar dengan tema “Strategi menguatkan kemandirian keuangan pemerintah daerah” di Dayang Sumbi, Sari Ater Resort. Sabtu 4 Juni 2022.
Sekda Subang, H.Asep Nuroni selaku dewan penasihat IKAPTK dalam sambutannya menyampaikan, Kegiatan seminar ini berawal dari adanya harapan untuk turut berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Subang. Kang Asep menyampaikan terimakasih atas partisipasi semua pihak dan sponsor, dimana kegiatan tersebut
merupakan program kerja IKAPTK tahun 2020-2025, yang dilaksanakan seara terpusat dan virtual melalui Zoom yang diikuti hingga 2000 peserta.
Kang Asep mengajak kepada seluruh peserta seminar agar dapat mengikuti dengan baik sehingga dapat mengaplikasikan hasil seminar pada tupoksi masing-masing.
Kang Jimat dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan turut belasungkawa atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz, putra dari gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kang Jimat berharap keluarga Bapak Gubernur yang diberikan ketabahan.
Terkait seminar, Kang Jimat menyampaikan apresiasi kepada para panitia yang telah menggelar acara seminar. Dirinya berharap, kegiatan yang diikuti para peserta mampu memetik banyak manfaat setelah mengikuti kegiatan dan menghaturkan terimakasih atas kesediaan bapak Dr. Drs. A. Fathoni, M.Si yang menjadi narasumber dalam kegiatan seminar tersebut.
Kang Jimat menyampaikan Subang memiliki banyak sekali potensi yang tentunya perlu untuk dikelola dengan semaksimal mungkin, terlebih dengan dibangunnya program strategis nasional seperti Pelabuhan Patimban yang tentunya membawa daya tarik tersendiri bagi para investor yang ingin berusaha di Kabupaten Subang. Upaya membuka Kawasan Industri pun menjadi Harapan Baru Bagi Kemajuan perekonomian masyarakat, meski demikian langkah tersebut tidak boleh mengubah identitas Kabupaten Subang sebagai lumbung padi nasional.
Kang Jimat menekankan tidak menginginkan warga Subang menjadi penonton. Dengan kualitas sumber daya manusia yang unggul, Kang jimat mengharapkan potensi di Kabupaten Subang mampu digali. “Tong Nepi warga subang siga monyet nu ngagugulung kalapa”.
Kang jimat merasa miris masih banyak masyarakat Subang yang hidup di bawah garis kemiskinan hal ini tentu menjadi PR pihaknya, karenanya kang Jimat mengajak masyarakat agar terbuka, berpikiran maju dan membuang kemalasan, mampu meningkatkan kualitas diri, serta menguatkan gotong royong sebagai karakter masyarakat, “Setelah kemauan muncul kemampuan, Saya yakin ilmu mah henteu beurat mamawa”
Kang Jimat menyampaikan mindset untuk berpikiran maju tersebut perlu dipelopori oleh seluruh ASN sebagai pelayan masyarakat, sehingga mulai jajaran staf sehingga pejabat harus memiliki jiwa mengabdi dalam membangun Kabupaten Subang, dengan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat serta menumbuhkan semangat yang tinggi dalam memajukan Subang.
Untuk itu kang jimat mengingatkan juga kepada para seluruh ASN di Kabupaten Subang, agar bekerja jangan hanya sekedar menggugurkan kewajiban namun bekerja sebagai tanggung jawab, “berikanlah kinerja terbaik, terus berinovasi dan berkreasi sesuai dengan peran, potensi dan kemampuan yang dimiliki berdasarkan ketentuan yang berlaku”
Hadir dalam kesempatan tersebut Para Asda, Para Kepala Perangkat Daerah, ketua DPK IKAPTK Kabupaten Subang, para staf ahli, ketua TP2D Kabupaten Subang, pimpinan cabang BJB Subang, Dirut PT Subang energi Abadi, Dirut PT Subang Sejahtera, Dirut PT Bank Subang, Dirut PDAM Subang, dan Camat se Kabupaten Subang
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.