Lingkarseletan.com, SUBANG- Bupati Subang H.Ruhimat mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan atas cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir ini melanda wilayah itu.
Menurut Kang Jimat sapaan akrab Bupati Subang, selain banjir, hujan deras, angin kencang, longsor hingga pohon tumbang sangat berpotensi terjadi terjadi di wilayah Subang.
Melihat kondisi tersebut, Kang Jimat mengingatkan agar selalu waspada dan selalu bersiap jika kemungkinan buruk terjadi. Terutama instansi terkait, seperti Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana untuk siaga setiap saat.
Pemerintah daerah harus memberikan perlindungan dan peringatan dini kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai potensi bencana alam yang dapat terjadi.
Kang Jimat mengaku telah meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait untuk turun langsung membantu warga, serta menyalurkan bantuan kepada yang terdampak cuaca ektrem.
“Saya berharap agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan, apalagi di tengah cuaca ekstrem seperti ini,” ujar Kang Jimat, Senin (14/3/2022).
Selain itu, baik Camat, dan para Kepala Desa agar meningkatkan sinergitas dan koordinasi setiap saat dalam mengantisipasi potensi bencana. Ini penting untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, serta cepat melakukan pertolongan.
Meski demikian, Ia berharap agar Subang senantiasa dijauhkan dari segala bencana dan marabahaya, serta wabah Covid-19 segera berlalu.
“Mari kita semua senantiasa berdoa dan meminta kepada-Nya agar Kabupaten Subang senantiasa dijauhkan dari segala bencana dan mara bahaya serta wabah Covid-19 segera berlalu,” harapnya.
Untuk diketahui, 3 hari terakhir, wilayah Kabupaten Subang diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
Sementara itu di Kecamatan Cisalak peristiwa longsor terjadi pada Minggu malam (13/3/2022) kemarin disebabkan karena tingginya intensitas curah hujan tinggi, terjadi di beberapa desa
Berikut catatannya, di Desa Pakuhaji, 1 rumah terkena longsor, Desa Cimanggu, beberapa rumah warga terkena dampak air lupana sungai, desa Gardusayang benteng rumah ambruk.
Desa Mayang ,tebing jalan longsor, desa Cisalak, dapur rumah warga di pinggir Sungai Cikaruncang tergerus arus sungai yang meluap. Desa Sukakerti tebing longsor 2 titik , Di kampung Suka Mulya dan Kampung Suka mukti , jalan bukanagara pasir heulang longsor
Pasca kejadian longsor, Camat Cisalak bersama BPBD Subang gotong royong membersihkan material longsoran.
“Bersama BPBD dibantu warga, kita bersihkan material lonsoran juga sisa sias sampah yang berserakan di setiap lokasi kejadian ,” ujar Eza saat dihubungi ,Senin (14/3/2022) saat dihubungi.