Lingkarselatan.com, SUBANG-Dandim 0605 Subang Letkol Czi Irsad Wilyarto menyampaikan setelah dirinya mengikuti Video Conference tentang penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, vaksinasi dosis 2 menjadi indikator kewaspadaan Covid-19, dan kabupaten Subang turun menjadi level 2 kewaspadaan, karena capaiannya masih di bawah target.
Hal ini disampaiakan Dandim saat mengikuti Rapat Pecepatan Vaksinasi dosis 2 yang dihadiri Bupati Subang H. Ruhimat, Kadinkes dr.Maxi , Kapolres Subang AKBP Sumarni dan lainnya , yang bertempat di Aula Abdul Wahyan, Rumdin Dinas Bupati,Jumat (28/1/22)
Dandim menyampaikan bahwa dalam strategi penanganan covid-19, harus berdasarkan loyalitas, dan pengabdian.
“Vaksinasi yang diselenggarakan TNI adalah untuk membantu percepatan vaksinasi di Subang,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait mengenai pengaktifan kembali lagi pusat isolasi terpadu (isoter) di tingkat kabupaten.
“Dalam hal ini, mungkin bisa di asrama haji dan di desa desa mohon juga disediakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Subang H.Ruhimat meminta dinas terkait untuk terus meningkatkan lagi target vaksinasi. Meski diseluruh OPD tingkat kesadaran, keikhlasan dan kordinasinya pun sudah berjalan, namun harus dingkatkan lagi agar target vaksinasinya bisa tercapai.
“Di tingkat Provinsi, Kabupaten Subang untuk Vaksinasi level 2 berada di urutan ke 22, dan vaksinasi lansia berada di urutan terbawah, ini perlu kita tingkatkan, ini bukan hanya pencapaian tapi penyelamatan nyawa manusia,” ujarnya
Dia juga menargetkan kurang dari satu bulan ke depan capaian vaksinasi di Subang harus mencapai target.
“Saya yakin teman teman tidak ada niatan untuk memboikot agar bupatinya dipanggil gubernur maupun kapolda, maka dari itu mohon agar dilaksanakan sebaik-baiknya,” tandasnya (HMS/Red).