Lingkarselatan.con, SUBANG– Ribuan buruh Subang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Disnakertrans, Senin 16 Desember 2024.
Aksi demo ribuan buruh ini sempat diwarnai aksi saling dorong dengan petugas hingga buruh berhasil menjebol pagar Kantor Disnakertrans hingga buruh berhasil mendudukinya.
Massa aksi semakin memanas dikarenakan rapat DPK ada beberapa asosiasi perusahaan seperti Apindo menolak adanya Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota atau UMSK di Kabupaten Subang.
Beruntung, aksi memanas ini tak berselang lama setelah Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu yang turun langsung dan berhasil meredam aksi massa dan menenangkannya.
Ariek juga menghimbau, agar massa buruh yang melakukan aksi untuk tetap menjaga kondusifitas kamtibmas.
“Jangan sampai terjadi bentrok dengan Polisi, kita ini saudara mari sama sama jaga Kamtibmas agar tetap kondusif,” ajak Kapolres Subang AKBP Ariek.
Sementara itu pihak buruh mengancam akan mengerahkan massa lebih banyak dan meminta para karyawan yang pulang kerja untuk ikut bergabung melakukan aksi untuk mendesak tuntutan buruh, adanya UMSK
“Sesuai tuntutan kami, kita akan bertahan sampai malam, hingga UMSK ditetapkan, “tegas Warlan Ketua SPSI Subang dalam orasinya. (Red)
Tinggalkan Balasan