Redaksi pada Daerah
15 Sep 2022 18:25 - 2 menit reading

Di Subang, Massa Buruh -Mahasiswa Demo Kenaikan BBM

Lingkarseletan.com, SUBANG-Aliansi Buruh Subang bersama sejumlah elemen mahasiswa menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)  di depan Kantor Bupati Subang, Kamis (15/9/2022)

Dari pantauan Radar Bandung di lokasi, massa tiba sekitar pukul 12.50 WIB, mereka memenuhi ruas jalan raya RA Wangsa Ghofarana, tepatanya depan Alun Alun Subang dengan jalan kaki.

Terlihat mereka membawa atribut pelengkap aksi, dari bendera masing masing hingga spanduk. Salah satunya bertulisan “Turunkan Harga BBM” dan Mahasiswa Subang Menggugat”

Sementara itu, lalu lintas di beberapa ruas jalan terlihat tersendat. Kepadatan arus lalu lintas terjadi dari Otista hingga Jalan RA. Wangsa Ghofarana karena massa buruh datang secara serempak.

Dalam orasinya mereka menolak kenaikan harga BBM dan menuntut harga kebutuhan pokok diturunkan serta terkadinya terjadinya PHK massal.

“Kami sudah susah, malah ditambah susah. Kenaikan harga BBM jelas jelas meyengsarakan masyarakat. Naikan upah,  bukan naikan harga BBM,” teriak salah satu Buruh dalam orasinya

Sementara itu, personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi kelompok buruh dan mahasiswa yang menolak kenaikan harga bahan BBM tersebut.

Mereka berjaga di lokasi dengan membatasi massa buruh, tepat di halaman depan kantor Bupati Subang, yang dipimpin langsung oleh Kapoles Subang AKBP. Sumarni dan Dandim Subang Letkol Inf Bambang Raditya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax pada Sabtu (3/9) pukul 13.30 WIB.

Harga Pertalite yang semula Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. (Red)


Eksplorasi konten lain dari Lingkar Selatan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.