Redaksi pada Daerah
19 Des 2022 23:04 - 2 menit reading

Gerak Cepat, Dandim Subang Monitoring Dampak Bencana Banjir Desa Mulyasari Pamanukan

Lingkarseletan.com ,SUBANG- Intensitas hujan yang tinggi selama berhari-hari dan meluapnya sungai Kali Kalensema dan Cigadung serta jebolnya Tanggul Bobos Kecamatan Legonkulon menyebabkan terjadinya bencana banjir di beberapa desa wilayah Kabupaten Subang.

Mendapat informasi bagian wilayah teritorialnya terjadi bencana banjir, Dandim 0605/Subang saat itu juga berangkat ke lokasi untuk meninjau dan melihat langsung keadaan wilayah yang terdampak banjir bertempat di Desa Mulysari Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang. Senin Sore, 19/12/2022.

Adapun wilayah yang terdampak bencana banjir yang terjadi di wilayah Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan yakni di RT 08/09 Rw 04 Dusun Kedung gede dan RT 01 Rw 05 Dusun Lumbung.

Saat ini sebagian warga mengungsi diakibatkan trauma bencana banjir yang menimpa Kecamatan Pamanukan. Kondisi terkini ketinggian debit air Sungai Cipunagara mencapai 710 TMA.

Berdasarkan laporan sementara Penyintas banjir Kecamatan Pamanukan sebanyak 4.880 Jiwa yang berasal dari Dusun Kedung Gede, Dusun Pintu, Dusun Dukun, Disun Lumbung, Dusun Kedung Gede Istal, Dusun Pamugas, Dusun Kedunggede Latar Dan Dusun Bojong Curug Desa Mulyasari. Titik pengungsian Playoffer pamanukan sebanyak 1.630 jiwa dan di masjid Hidayatuljariyah sebanyak 3.250 jiwa.

Ditemui langsung di lokasi, Dandim 0605/Subang Letkol Inf Bambang Raditya M.Han., mengatakan, bahwa kedatangannya ke lokasi banjir untuk melihat keadaan situasi terkini wilayah yang dilanda banjir serta sebagai bentuk respon tanggap cepat TNI khususnya Kodim 0605/Subang atas terjadinya bencana alam banjir.

“Peninjauan ini kita lakukan untuk membantu serta melihat langsung keadaan warga yang dilanda banjir sehingga kita dapat menentukan langkah yang akan diambil bersama pemda dalam penanggulangan tanggap bencana banjir yang terjadi di mana menyebabkan beberapa rumah warga terendam banjir,” ungkap Dandim.

Forkopimda Subang yang dipimpin Dandim 0605 Subang Letkol Inf Bambang Raditya didampingi unsur polri polsek Pamanukan dan Forkopimcam Pamanukan langsung membagikan nasi cepat saji mie instan dan air minum dan menyediakan posko pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan Subang.

Lebih lanjut, Letkol Bambang mengatakan bahwa Forkopimda Subang akan membuat tempat pengungsian dan Posko dapur umum.

“Jika banjir terus berlanjut, untuk upaya antisipasi banjir susulan, rencananya Forkopimda Subang akan membuat tempat pengungsian secara permanen dan posko dapur umum”. Pungkas Dandim.


Eksplorasi konten lain dari Lingkar Selatan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.