Lingkarselatan.com, SUBANG – Usai melantik Kepala Desa Sidajaya, Bupati Subang, H. Ruhimat, didampingi Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi hadir dalam acara Pencanangan Desa Sidajaya Menjadi Desa Wisata, di Desa Sidajaya, Senin (21/02/2022).
Samsul Hadi, Humas Bumdes Sidajaya menyampaikan latar belakang pencanangan desa wisata ini adalah untuk melindungi bangunan bersejarah yang ada di Desa Sidajaya.
“Banyak masyarakat yang tidak bertanggung jawab terkait jembatan lori Cigarukgak sehingga harus dilindungi.”
Hadi menambahkan perkembangan terkait Desa Wisata di Desa Sidajaya sudah menemukan titik terang, mulai dari studi banding ke Magelang, Borobudur, dan Yogyakarta hingga pertemuan dengan Menparekraf. Selain itu, kerjasama yang terjalin antara Pemkab Subang dengan UNJ terkait pengembangan Desa Wisata akan sangat membantu dalam proses pencanangan Desa Wisata Sidajaya.
Di akhir laporannya, Hadi meminta dukungan Pemkab Subang terkait legal statement Desa Sidajaya menjadi Desa Wisata karena untuk kemaslahatan masyarakat.
“Ini dilakukan untuk kemaslahatan Desa Sidajaya, Desa sidamulya, dan tidak akan mengganggu APBD, namun kami mohon permudah kami dalam legal statement sebagai desa wisata.” Tutup Hadi.
Dalam sambutannya, Kang Jimat menyatakan optimismenya terkait pencanangan desa wisata tersebut.
“Sangat membuat optimis apabila disupport, dan Penerintah Kabupaten Subang siap mendukung pencanangan Desa Sidajaya menjadi desa wisata.”
Kang Jimat juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendorong pencanangan desa wisata ini.
“Terkait bumdes, terkait desa wisata, terima kasih karena sudah dilakukan inisiasi dan percontohan dengan nyata, utamanya di Kampung Cigarukgak Desa Sidajaya.”
Terkait potensi yang ada di Desa Sidajaya, Kang Jimat berpesan agar bangunan bersejarah harus dilestarikan.
“Bagaimana caranya Desa Sidajaya bisa menjadi desa wisata dengan ikonnya adalah Jembatan Lori. Peninggalan sejarah wajib kita lestarikan dan kita kembangkan, karena saya yakin akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sidajaya, masyarakat Kecamatan Cipunagara, dan bahkan Masyarakat Kabupaten Subang.”
Mengakhiri sambutannya, Kang Jimat menyatakan kesiapan Pemkab Subang dalam mendukung pencanangan desa wisata tersebut dan meminta semua Kepala Desa yang ada di Cipunagara untuk turut mendukung.
“Terkait perbup desa wisata, yang saat ini masih SK Kadisparpora, Saya siap untuk segera dibuat Perbupnya. Kepada Kepala Desa di Cipunagara, dalam rangka mendukung Bumdes ini agar memasang baliho terkait pernyataan Presiden untuk melibatkan Bumdes dan BUMD di Kabupaten Subang. Hal tersebut harus diimplementasikan di Kabupaten Subang.
Setiap potensi usaha yang kiranya menghasilkan rejeki, harus melibatkan Bumdes dan BUMD.” Pungkas Kang Jimat.
Acara dilanjutkan dengab penyerahan secara simbolis manuskrip sejarah jembatan lori Cigarukgak dari kepala desa sidajaya didampingi direktur Bumdes Sidajaya kepada Kang Jimat-Akur.
Selanjutnya, Kang Jimat-Akur bersama Kepala OPD, Kepala Desa Sidajaya, dan Direksi Bumdes Sidajaya meninjau Jembatan Lori dengan menggunakan mobil wisata.
Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kadisparpora Subang besrta jajaran, Kadishub Subang, plt Kadispemdes Subang, Direksi Bumdes Sidajaya beserta jajaran, Kepala Desa se-Kecamatan Cipunagara, dan tamu undangan lainnya.
Tinggalkan Balasan