Lingkarselatan.com, SUBANG- Bupati Subang H. Ruhimat menghadiri Wisuda Akbar Angkatan Ke-VI Santri MDT Se- Kabupaten Subang tahun pelajaran 2022/2023, bertempat di Ciater Highland Resort, Senin 19 Juni 2023.
Ketua DPC FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Subang Agus Rahayu, menyebut acara wisuda ini diikuti oleh 9000 santri Madrasah Diniyah beserta guru dan orang tua santri se- Kabupaten Subang.
Pendidikan Diniyah adalah pondasi dasar mempersiapkan pemimpin bangsa di masa depan.
“Nantinya 10-15-20 tahun yang akan datang mereka lah yang akan memimpin terutama di Kabupaten Subang” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada 30 siswa berprestasi yang diwakilkan secara simbolis oleh 10 siswa, serta penyerahan bantuan untuk secara simbolis 10 orang dari 30 santri yang berasal dari UPZis DPC FKDT Subang.
Bupati Subang yang akrab disapa Kang Jimat mengapresiasi seluruh ustadz/ustadzah madrasah diniyah di Subang yang terus bersemangat dalam proses transfer pengetahuan dan agama, mengawal santri-satriwati untuk bisa mendalami ilmu agama.
“Selamat kepada anak-anakku para wisudawan/wisudawati yang telah berhasil mencapai kelulusannya. Semoga ilmu yang telah diterima bisa bermanfaat dan terus bisa diamalkan menjadi suatu keberkahan bukan hanya untuk diri sendiri tapi seluruh manusia di muka bumi. Amiiin ya rabbal alamiin.” ungkap Kang Jimat.
Lanjut Kang Jimat, madrasah diniyah merupakan lembaga yang berperan penting dalam pengembangan kemampuan dasar pendidikan agama islam yang meliputi al qur’an hadist, ibadah fiqh, aqidah akhlak, sejarah kebudayaan islam dan bahasa arab.
“Saya sangat mengapresiasi keberadaan madrasah diniyah ini, karena kami sangat menyadari bahwa pendidikan agama di sekolah negeri itu sangat terbatas. Kita bisa mengawal anak-anak kita, di pagi hari mereka bersekolah dan sore hari mereka bisa mendapatkan pembelajaran agama melalui diniyah.” tuturnya.
Ia berharap nantinya terwujud generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia yang akan membawa bangsa dan negara ini menjadi baldatun thoyyibatun warabbun gafur, yaitu negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
Kang Jimat menegaskan dirinya akan memperjuangkan kesejahteraan para pengajar madrasah, serta dirinya berharap ijazah ibtidaiyah dapat melanjutkan ke jenjang SMP/ Tsanawiyah.
“Saya inginkan dan saya upayakan, dan dimaksimalkan, saya ingin ke depan ada tambahan penghasilkan, semoga dari pemda ada bantuan ke depannya, dan dan saya sedang usahakan peningkatan PAD, ” harapnya.
“Terkait hal itu, saya akan diskusikan dengan kemenag dan para camat, kenapa saya lakukan itu, kalau kita tidak bersiap dan antisipasi kemajuan teknologi, karena menjaga moral anak-anak saat ini ada di Diniyah. Saya ingin implementasikan bagi anak-anak yang ingin melanjutkan ke jenjang SMP / Tsanawiyah bisa dengan ijazah Diniyah” Tutupnya (Adv)
Tinggalkan Balasan