Lingkarselatan.com, SUBANG-Seperti diketahui, Pemda Kabupaten Subang menetapkan hari H pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 3 Desember 2023. Hal itu telah diputuskan melalui SK Bupati Subang H. Ruhimat.
Berdasarkan data, ada 22 yang menggelar Pilkades serentak 2023 di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Tak terkecuali di wilayah Kecamatan Jalancagak, ada 2 Desa yang menggelar Pilkades, yakni Desa Tambakmekar dan Desa Bunuhayu.
Camat Jalancagak , Aris Ristian Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Pilkades sekaligus gelar deklarasi damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Jalancagak
“Jangan ada perpecahan dipelaksanaan pilkades di Kecamatan Jalancagak, ciptakan pilkades sejuk dan damai tanpa exses sesuai dengan deklarasi,” kata Kang Aris sapaan akrabnya
Ia mengimbau, dalam kontestasi ada menang ada kalah. “Calon dan pendukungnya harus siap menang dan siap kalah,” ungkapnya.
Apel gelar pasukan yang di gelar di Alun Alun Kecamatan Jalancagak, melibatkan unsur TNI -Polri ( Koramil Cijambe dan Polsek Jalancagak dan Polsek Cijambe, Pol PP, Linmas dan Panwas Pilkades, Panitia Pilkades dan Para Calon Kades dari 2 Desa.
Warga (34), Hengy berharap, pelaksanaan pilkades tidak ada exses atau sengketa .
“Semoga kegiatan pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2023 ini diharapkan dapat berjalan aman, kondusif, lancar dan berlangsung secara luber dan jurdil, adil, netral, ceria dan aman,” Ujar warga Bunihayu. (red)
Lingkarselatan.com, SUBANG-Dalam rangka mempersiapkan diri untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang semakin mendekat, Panitia Pilkades Desa Tambakmekar dan Muspika Jalancagak, Kabupaten Subang menggelar acara zikir dan doa bersama.
Acara yang berlangsung pada malam hari, Jumat (1/12) Aula Desa setempat dihadiri Kapolsek Jalancagak Kompol Bony Yuniar A.A., S.Ip., M.H. Dandraml Cijambe, Camat Jalancagak yang diwakili, Pemdes, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Jajaran Panitia Pilkades serta warga desa Tambakmekar
Ketua Panitia Pilkades Desa Tambakmekar Syarifudin Bahari S.Pd memandang bahwa kegiatan zikir dan doa bersama merupakan salah satu upaya untuk memperoleh keberkahan dan dukungan dalam perjuangan menciptakan Pilkades yang aman dan lancar.
“Ini bagian dari ikhtiar kami, apapun yang ingin kita laksanakan patutnya senantiasa meminta perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT, dengan harapan pelaksanaan Pilkades di Desa Tambakmekar ini berjalan lancar dan aman dan kondusif, ” ujar Kang Baif sapaan akrabnya dalam arahannya
Kepada media, Dirinya, menyatakan, bahwa dirinya percaya, dengan doa dan zikir bersama, akan mendapatkan kekuatan dan petunjuk dari Allah SWT dalam menjalani setiap tahapan Pilkades.
“Detik-detik terakhir dalam mendapatkan simpati dari masyarakat, justru saya dan keluarga Panitia Pilkades senantiasa muhasabah serta selalu mengharapkan ridho dari ALLAH SWT,” ucapnya.
Zikir dan doa bersama yang dihadiri oleh beberapa tokoh agama dan masyarakat desa Tambakmekar turut memberikan doa restu untuk Panitia Pilkades. Mereka berharap agar Pilkades berjalan dengan damai dan sesuai dengan kehendak Allah SWT.
“Kami percaya usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Apapun hasilnya, itulah ketetapan yang telah dituliskan. Intinya, mari kita bersama sama ciptakan pilkades ini dengan damai, aman, dan sejuk, agar tujuan kita bersama dapat terwujud, ” tutupnya.
Kapolsek Jalancagak Kompol Bony Yuniar A.A., S.Ip., M.H.menyampaikan sejauh ini berdasarkan hasil pemantauan di dua desa Kecamatan Jalancagak Subang seluruh wilayah situasinya kondusif dan panitia juga sudah siap untuk melaksanakan pilkades.
Para calon kades, kata dia, juga dalam posisi yang kondusif tidak ada gesekan, tidak ada permasalahan yang berarti di lapangan. Semoga sampai selesai tahapan pilkades semua bisa berjalan dengan lancar dan aman.
“Meskipun begitu, kami tetap harus ikhtiar lahir secara maksimal dan ikhtiar batin dengan sebabaik-baiknya. Mudah-mudahan dengan doa bersama ini Allah SWT meridoi ikhtiar kita sehingga pelaksanaan pilkades yang akan dilakasanakan pada hari Minggu (3/12) berjalan lancar dan aman, ke depan pembangunan desa di Tambakmekar bisa lebih baik,” katanya. (Red).
Lingkarselatan.com, SUBANG-Satu lagi tempat camping keren yang bisa jadi referensi kamu untuk staycation di alam terbuka. Teras Pas Camp namanya.
Teras Pas Camp merupakan salah satu tempat wisata sekaligus tempat camping yang baru saja di buka yang berada di wilayah pegunungan Subang selatan.
Teras Pas Camp menjadi tempat wisata alam paling lengkap, mulai dari hutan pinus dan tempat camping
Sebagai tempat wisata alam, tentunya banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di Teras Pas Camp.
Lokasinya berada di wilayah kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Wilayah Cisalak merupakan salah satu kecamatan di sebelah selatan kota Subang. Wilayah ini terkenal dengan hawa pegunungannya yang sejuk.
Teras Pas Camp terletak di jalur Bukanagara sekitar 3,5 km dari jalan raya Darmaga dengan jarak tempuh sekitar 20 menitan saja.
Bagi kamu yang ingin mendekatkan diri dengan alam dan ingin menghilangkan penat, Teras Pas Camp bisa jadi solusinya.
Akhir-akhir ini, kawasan hutan di Teras Pas telah menjadi destinasi wisata populer di daerah Subang.
Di Teras Pas Camp, pengunjung bisa memacu adrenalin dengan mencoba flying fox. Di wisata yang berada di lereng Gunung Subang selatan ini, pengunjung juga disuguhkan panorama yang indah.
Perangkat keamanan yang memadai sudah disiapkan pihak pengelola. Seperti sabuk pengaman dan helm bagi pengunjung.
Pengunjung yang diperbolehkan menjajal flying fox yakni mulai berusia lima tahun hingga 50 tahun.
Terdapat juga hammock berwarna- warni yang bisa kamu pilih untuk menikmati pemandangan sekitar.
Ada 3-5 hammock yang tersusun rapi sehingga nampak Instagramable abis. Biaya untuk bersantai di atas hammock hanya Rp 10 ribu saja kok.
“Sangat menyenangkan berlibur di Teras Pas, selain bisa foto foto dengan spot pemandangan yang keren, bisa main flying fox juga, berhammock ria juga. Cocok untuk liburan bersama keluarga di weekend dan hari libur, coba deh datang ke Teras Pas,” ujar seorang pengunjung, Na, (adv).
Lingkarselatan.com, SUBANG-Pemda Subang menyebut telah menyalurkan 100 persen bonus atlet Porprov Jabar 2022. Per 30 Nopember 2023, uang bonus tunjungan pajak telah disalurkan ke 971 rekening atlet dan official.
Sebelumnya, bonus atlet yang diberikan Pemda Subang tidak utuh 100 persen karena ada potongan pajak. KONI, atlet dan official pun keberatan jika pajak tersebut dibebankan kepada atlet. Hingga akhirnya, Pemda bertanggungjawab menanggung biaya pajak bonus atlet tersebut.
Kepala Disparpora Subang, Tatang Supriyatna menyampaikan, bahwa kewajiban Pemda Subang sud ah ditunaikan secara utuh kepada atlet dan official yang telah berjuang pada Porprov Jabar 2022.
“Alhamdulillah kami sudah tunaikan kewajiban kami untuk memberikan apresiasi secara utuh kepada para atlet dan official yang telah mengharumkan nama Subang di Porprov Jabar 2022,” ungkap Tatang kepada Pasundan Ekspres, Jumat pagi (1/12).
Dia mengatakan, Pemda Subang sudah menyalurkan bonus tunjungan pajak sebesar Rp1,3 miliar untuk melunasi bonus kepada atlet dan official yang sebelumnya terkena potongan pajak.
“Besaran uang penggantinya beda-beda setiap atlet berdasarkan perolehan medali yang bersangkutan. Tapi yang pasti total yang kemarin kita salurkan Rp1,3 miliar untuk 971 rekening,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Subang H. Ruhimat bersama Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi telah memberikan apresiasi kepada para atlet dalam Awarding Bonus Porprov XIV Jawa Barat di Gor Gotong Royong Subang, Senin (03/04/2023). Total bonus yang diberikan Pemda Subang sebesar Rp15,6 miliar.
Kegiatan penganugerahan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi ‘kadeudeuh’ dari Pemda Subang kepada para atlet yang berhasil menyabet medali dan mengharumkan nama Kabupaten Subang dalam gelaran Porprov XIV Jawa Barat Tahun 2022 dan Pekan Paralympic ke-4.
Pada Porprov 2022, Kabupaten Subang mampu meraih peringkat 7 se-Jawa Barat dengan torehan 171 medali yang terdiri dari 58 medali emas, 42 medali perak, dan 71 medali perunggu.(adv).
Lingkarselatan.com, SUBANG- Kabupaten Subang meraih penghargaan Swasti Saba atau penghargaan kabupaten/kota sehat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bagi kabupaten Subang penghargaan Swasti Saba untuk yang ke tiga kalinya.
Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dan diterima oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Rahmat Effendi di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Selasa (28/11) malam.
Pemberian penghargaan kabupaten/ kota sehat Swasti Saba sudah menjadi agenda rutin Kementerian Kesehatan.
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen dan implementasi dari provinsi, kabupaten/ kota dan masyarakat untuk meningkatkan serta mewujudkan lingkungan yang bersih aman, nyaman, sehat secara holistik dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah, untuk ketiga kalinya kabupaten Subang ini menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan, kabupaten sehat Swasti, ” kata Rahmat Rabu (29/11)
Swasti Saba adalah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI kepada daerah yang berhasil mencapai standar tertentu dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Penghargaan ini jadi bukti nyata komitmen dan keseriusan pemkab Subang, khususnya dalam upaya meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat. Dan ini tentunya tak lepas dari kinerja luar biasa Pak Bupati dalam memimpin kabupaten Subang,” katanya
Menurut Rahmat dasar pemberian penghargaan Swasti Saba bersumber dari Ottawa Charter, khususnya konsep ‘kesehatan dalam semua kebijakan’.
Ini menunjukan, tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan sehat menjadi fokus utama bagi para pembuat kebijakan, Gubernur, Bupati/Walikota.
Dan prestasi ini membuktikan bahwa Bupati Subang Kang Jimat dan seluruh jajaran pemerintahan setempat telah bekerja keras untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Tak lupa, Rahmat mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan seluruh tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras mewujudkan Subang sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi mengatakan sebelumnya penilaian dilakukan oleh tim dari pemerintah pusat.
Penilaian meliputi sembilan tatanan mulai dari sektor kesehatan, pasar, perkantoran, tempat umum, ibadah, pendidikan, dan lainnya.
Dia menjelaskan penghargaan itu sekaligus menjadi penyemangat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Suatu penghargaan itu harus diikuti implementasi terhadap hasil yang sudah dicapai, dan ini motivasi bagi kami untuk lebih ditingkatkan lagi sehingga apa yang kita capai ini terus terjaga secara konsisten,” katanya (red)
Lingkarselatan.com, SUBANG-Bupati subang, H. Ruhimat bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Subang, yang bertempat di ruang rapat sidang DPRD, Subang. Selasa, 28/11/ 2023.
Dalam agenda tersebut disampaikan beberapa agenda diantaranya :
1. Laporan bapemperda tentang propemperda tahun 2024
2. Laporan banggar tentang RAPBD tahun 2024
3. Laporan pansus tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan
4. Laporan pansus penyertaan modal Pemda kepada BUMD
5. Persetujuan penetapan keputusan DPRD tentang program Perda tahun 2024
6. Persetujuan penetapan keputusan DPRD tentang RAPBD tahun 2024
Dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara tingkat pertama raperda tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dan raperda penyertaan modal pemda kepada bumd oleh bupati subang
Sekretaris daerah kabupaten subang, H. Asep Nuroni membacakan sambutan pada rapat paripurna, dimana dirinya menyatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang mengapresiasi kepada tim panitia khusus penyusun 2 (dua) raperda yang telah mendalami, juga bekerja keras dalam penyusunan Raperda tersebut, sehingga 2 (dua) Raperda tersebut bisa selesai dan diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan di subang.
“Kami memandang bahwa hal ini merupakan perwujudan dari rasa tanggung jawab pemerintah daerah dan dprd kabupaten subang terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di kabupaten subang, dalam rangka mewujudkan visi dan misi kabupaten subang yang kita cita-citakan” ujarnya
Kang Asep Nuroni juga memaparkan bahwa duaraperda tentang penyertaan modal pemerintah daerah kepada badan usaha milik daerah dan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan untuk dilakukan fasilitasi serta hasil fasilitasi dari Gubernur Jawa Barat, merupakan solusi terbaik dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang menjadi prioritas bersama.
Kang Asep Nuroni juga menjelaskan bahwa dilaksanakannya persetujuan raperda tentang penyertaan modal pemerintah daerah kepada Badan Usaha Milik Daerah dan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, maka salah satu tahapan penting dalam siklus kegiatan penyertaan modal pemerintah daerah kepada badan usaha milik daerah dan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan telah dapat kita lakukan dengan baik dan lancar.
“Kami berharap agar pelaksanaan APBD kabupaten subang tahun anggaran 2024 dapat dijalankan secara cermat sehingga semua program, kegiatan dan sub kegiatan dapat dijalankan sesuai aturan dan sesuai rencana agar dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Kabupaten Subang” pungkasnya
Turut hadir dalam agenda tersebut sekretaris daerah kabupaten subang, Forkopimda kab. Subang, dan asda i lingkup setda subang, seluruh kepala opd, seluruh bumd kab. Subang, para camat se-kab. Subang, insan pers dan undangan lainnya (Adv)
Lingkarselatan.com,SUBANG-Kabupaten Subang tampil sebagai jawara Aksi Stunting Award (ASA) 2023, katagori Kabupaten/ Kota dengan Kinerja Terbaik dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting 2023.
Bupati Subang H. Rihimat alias Kang Jimat menerima secara langsung penghargaan ASA 2023 tersebut yang diserahkan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat di Savoy Homann Hotel Bandung, Selasa (28/11/2023).
Pada gelaran ASA 2023 tersebut Kabupaten Subang di bawah komando Kang Jimat berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Kabupaten/ Kota dengan Kinerja Terbaik dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2023.
Kang Jimat menyampaikan, apa yang raih kabupaten Subang hari ini itu berkat kerjasama berbagai sektor, kasus stunting di Kabupaten Subang tahun 2023 berhasil mengalami penurunan dan kabupaten Subang berhasil raih juara satu kategori Kabupaten/ Kota dengan Kinerja Terbaik dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2023.
“Ini merupakan bukti nyata keseriusan kami (Pemerintah Kabupaten Subang) dalam melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Subang,” ucap Kang Jimat
Kang Jimat menjelaskan keberhasilan percepatan penurunan stunting ini karena adanya sinergi, Forkompimda, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, maupun stakehoder lain.
“Semua saling bekerja dan bersinergi yang baik untuk tujuan yang sama yaitu percepatan penurunan stunting, “terangnya
Kang Jimat menambahkan upaya penurunan stunting di Kabupaten Subang dilakukan untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 yang harus dilakukan mulai dari sekarang.
“Terima kasih untuk semua pihak baik Forkopimda hingga Pos KB di lapangan yang terus berjuang.” Ungkapnya (red)
Lingkarselatan.com,SUBANG-Kontingen Kabupaten Subang pada Pekan Olahraga Antar Pemerintah Daerah (Porpemda) XV Jawa Barat sukses meraih empat medali.
Medali tersebut diraih dari cabor golf perorangan 1 emas, 1 perak (cabor golf beregu), 1 perunggu (cabor tenis meja ganda putra) dan 1 medali perunggu cabor tenis lapang ganda putra.
Raihan medali ini menempatkan Kontingen Subang menduduki peringkat ke-18 dalam Porpemda XV Jawa Barat.
Ketua Kontingen Porpemda Subang Tatang Supriyatna menyampaikan, capaian atlet PNS Subang dalam Porpemda kali ini meningkat dibanding dengan Porpemda sebelumnya.
“Porpemda XIV sebelumnya Subang ada di peringkat ke-21, dengan raihan empat perunggu,” ujar Tatang yang juga Kepala Disparpora Subang ini, Rabu (29/11)
Tatang menyampaikan, keberhasilan atlet Subang ini tidak terlepas dari semangat berlatih sebelum pertandingan.
“Kami lihat atlet yang akan dikirim ikut Porpemda ke Kuningan ini terus melakukan latihan,” katanya.
Dia mengatakan, keberhasilan atlet Subang ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang menyukseskan Kontingen Porpemda Subang. Mulai dari Bupati Subang H Ruhimat, Sekda Asep Nuroni, Ketua Korpri H Dadang Kurnianudin, Kabid Olahraga Disparpora Ade Yusman dan seluruh official.
“Alhamdulillah berkat sinergi dari semua pihak, atlet Subang bisa berprestasi,” ujarnya.
Mengenai reward apa yang akan diberikan Pemda kepada para atlet yang meraih medali, kata Tatang, akan didiskusikan terlebih dahulu dengan pimpinan.
“Yang pasti kami apresiasi perjuangan para atlet ini,” katanya.
Berikut ini merupakan atlet Subang yang meraih medali. Yakni, Mulyana dari Pemcam Jalancagak (medali emas cabor golf perorangan sekaligus dinobatkan sebagai best gross overall (BGO), Agus Masykur mantan Wabup Subang, Tatang Saepulloh dari Bapenda Subang dan Mulyana dari Pemcam Jalancagak (medali perak cabor golf beregu).
Kemudian, Asep Jaelani Saputra dari Dinas Perikanan dan Kelautan dan Indra Setiawan dari Dinas Kesehatan Hewan (perunggu cabor tenis meja ganda putra), serta Bingbing Dimas Febriawan dari Dinas Kesehatan Hewan dan Lutfi Akhmad Hikmat dari Setda Subang (medali perunggu cabor tenis lapang ganda putra prestasi).
Kontingen Kabupaten Subang mengirimkan 131 atlet dan official untuk mengikuti 14 cabang olahraga dalam Porpemda XV Jawa Barat. Kegiatan tersebut digelar di Kuningan pada 25-29 Nopember 2023. (Adv).
Lingkarselatan.com, SUBANG-Bupati Subang H. Ruhimat, mendampingi Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam agenda Hari Menanam Pohon Indonesia dalam rangka Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan bertajuk “Sehatkan DAS, Sejahterakan Masyarakat”, dilaksankan di kawasan pesisr Pantai Pondok Bali, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang Senin, 27 November 2023.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodit Ardian pancapana dalam kegiatan tersebut menjelaskan di tahun 2019 yang lalu, tambak seluas 300 hektar di wilayah tersebut sudah berubah menjadi lautan.
“Jawa Barat hari ini bisa kita sebutkan ada sekitar 829rb hektar lahan kritis.” ucap Dodit dalam sambutannya.
Ikhtiar dalam mengembalikan lahan kritis, lanjut Dodit, pemerintah pusat, provinsi serta kabupaten/kota bekerja sama melaksanakan gerakan nasional pemulihan daerah aliran sungai (DAS).
“Gerakan bersama di 27 tempat dengan melakukan penanaman di lahan seluas 675 hektar, ” ungkapnya.
Bupati Subang yang akrab disapa Kang Jimat mengajak semua yang hadir untuk selalu gotong royong di berbagai kegiatan, karena dengan gotong-royong hal yang sulit akan mudah dilakukan.
“Mudah-mudahan dengan gotong royong bisa mencapai apa yang dicita-citakan.Sala satunya gotong royong memlihara kelestarian lingkungan, termasuk kawasan pesisir pantai ini, ” ajak Kang Jimat.
Dia juga menghaturkan rasa terima kasih khususnya apresiasi kepada Kepala Dinas Kehutanan provinsi, karena kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Subang.
“Mudah mudahan melalui kegiatan penanaman pohon mangrove ini, mampu mengimbangi kerusakan ekosistem, sehingga lahan keritis bisa dipulihkan kembali,” harapnya
Kang Jimat pun menyatakan bahwa berbagai upaya telah dirinya lakukan demi mengatas abrasi yang terjadi di wilayah pantai utara, salah satunya dengan menjalin komunikasi dengan BNPB . Diajuga berharap, penanaman mangrove yang dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di wilayah pesisir pantai.
“Kami pun memang sudah berupaya dengan kami sudah berhubungan dengan BNPB pusat, mudah-mudahan dengan kegiatan ini betul-betul bisa menyelesaikan terkait permasalahan yang ada di wilayah kami.” ujarnya
Pada kegiatan tersebut ditandai juga denga penyerahan bibit tanaman kepada penyuluh kehutanan, penyerahan sertifikat simetri bibit, penyerahan bibit bandeng dan penyerahan sertifikat Kampung iklim yang diserahkan oleh PJ Gubernur Jawa Barat, dan didampingi oleh Kang Jimat.
Selanjutnya, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik penanaman pohon mangrove yang kini dilaksanakan, karena dirinya menyadari bahwa banyak sekali pantai-pantai atau laut yang mengalami kerusakan dan tentunya harus dirawat kembali.
“Dengan 270.000 mangrove bukan tugas ringan, artinya kita harus juga mengawasi agar tumbuh dengan baik dan juga menjadi tempat yang layak dan juga memperbaiki ekosistem kita.” ujar Bey dalam sambutannya.
Bey juga menyatakan bahwa terjadinya abrasi di wilayah pantai, merupakan salah satu dampak dari pemanasan global, dan dirinya menyatakan dengan gerakan menanam pohon, merupakan salah satu ikhtiar dalam memperbaiki lingkungan.
“Dengan gerakan ini kita berharap akan ada perbaikan perbaikan ke depannya untuk lingkungan yang lebih baik lagi.” ucapnya
Bey juga menyatakan harapannya, dimana program Penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai tersebut dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan.
“Pohon memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Pohon juga bukan hanya menghasilkan oksigen untuk kita hirup, tetapi juga menyerap karbon yang ada di atmosfer bumi, sehingga perannya bisa meminimalisir polusi udara dan memperlambat kenaikan suhu di permukaan bumi yang pada akhirnya bermanfaat untuk melawan perubahan iklim, ” tutur Bey
Agenda dilanjutkan penanaman pohon oleh Kang Bey didampingi Kang Jimat beserta jajaran dan menyaksikan demo penanaman menggunakan drone.
Kang Bey bersama Kang Jimat juga sempat meninjau APO yang dibangun menggunakan ban bekas yang digunakan untuk melindungi daerah perairan dari gangguan gelombang.
Selain untuk melindungi bibit mangrove, APO juga diharapkan dapat mengurangi laju erosi pantai dan menangkap sedimen di daerah yang dilindungi. (Adv)
Lingkarselatan.com, SUBANG-Sebanyak 300 bibit pohon ditanam oleh Pegiat Lingkungan Warna Alam, di lereng pegunungan Subang, tepatanya di Pasir Jaka Desa Cimanggu dan Bukit Teras Pas yang berada di Jalur Bukanagara Cisalak, Subang, Minggu (26/11/2023)
Ketua Warna Alam Subang Mukhamad Andriyan penyelenggara mengatakan, penanaman di kawasan lereng pegunungan Subang merupakan kegiatan rutin, yang diselenggarakan oleh Pegiat Lingkungan Warna Alam.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya, Warna Alam juga bekerjasama dengan pihak Perhutani, yakni BKPH Cisalak.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa kembali kita laksanakan. Dan ini berarti menjadi ke sekian kalinya yang di lakukan oleh temen temen Warna Alam,” ujarnya
Untuk persiapan penanaman, lanjutnya, pihaknya telah melakukan survai lokasi kegiatan penanama di dua lokasi.
“Kita melakukan persiapan ini sudah dua minggu yang lalu. Alhamdulillah, semua selesai tepat waktu, temen temen Warna Alam juga tetap memiliki animo yang tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, ” katanya
Perintis Pegiat Lingkungan Warna Alam Atang Suhayat, penanaman pohon dilakukan di lahan yang miring, perbukitan, selain untuk reboisasi juga sebagai tangkapan air sehingga mata air akan tetap hidup.
Penanaman ini diagendakan setiap memasuki masa tanam dengan berpindah pindah lokasi, terutama di daerah daerah tangkapan air.
“Harapan kami dengan banyak kita tanam pohon besar seperti jenis beringin akan menyerap air sehingga ketersediaan air akan selalu terpenuhi, dan bagian dari upaya untuk cegah terjadinya bencana alam longsor, ” harap Kang Atok sapaan akrabnya.
Sementara itu, Aktivis Lingkungan Subang, yang akrab disapa Mak Iis menyampaikan apresiasi atas kepedulian Warna Alam atas aksinya menanam ratusan pohon tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah dalam mencegah terjadinya bencana yang ada di Subang khususnya di wilayah pegunungan Subang selatan.
“Hal ini tentu mengingat adanya daerah resapan, yang menjadi perhatian semua pada musim penghujan,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan positif yang memperdulikan lingkungan, untuk tahun berikutnya, dapat dilakukan dua kali dalam setahun. (Red)