Lingkarseletan.com, SUBANG– Lahan eks TPA Panembong seluas 6 hektar yang belokasi di Kelurahan Parung,Kecamatan Subang merupakan lahan yang telah digunakan untuk pembuangan akhir sampah sampai pada tahun 2020 yang telah ditutup karena sudah over kapasitas sehingga pemerintah kabupaten Subang menetapkan darurat sampah dan ditutupnya TPA tersebut.
Selain over kapasitas, di lahan tersebut kerap terjadi pergerakan tanah yang menimbulkan terjadi lingsoran gunungan sampah ke Sungai Cileuleuy.
Akibatnya, Sungai yang bermuara ke Sungai Cipunagara alami sedimentasi sehingga perlu adanya penanganan serius dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selaku dinas teknis pemegang aset BMD.
Hal ini diungkapakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup H.Hidayat melalui Kabid Tata Lingkungan Hidup, Agus Seepulah, S.E , saat ditemui disela sela kegitan penghijauan di lokasi eks TPA Panembong, Sabtu (22/1/2022)
Dari catatan, lanjut Agus gunungan sampah yang terus tergerus air sungai Cileuleuy terjadi beberapa tahun terakhir dan mengalami longsoran dan gerakan tanah sehingga membentuk kondisi gua gua kecil dan dipenuhi lubang lubang cukup dalam kondisinya sangat labil.
Bahkan dipertengahan lahannya pun sudah terjadi seperti kubangan akibat dari longsoran dan terbawa air larian dari sebelah selatan (barat daya) akan terus menggerus lahan tersebut. Di musim kemarau berpotensi terjadi kebakaran digunungan sampah diakibatkan perilaku manusia yang tidak berhati-hati.
Melihat kondisi ini, maka upaya yg harus dilaksanakan yaitu menanami lahan tersebut dengan jenis tanaman yang cocok dijadikan sebagai penyangga, bambu sebagai salah satu alternatifnya.
“Selain itu pohon juga akan ditanami jenis tanaman keras, sehingga selain sebagai penyangga, bisa dijadikan kawasan hijau. Nah, untuk mengatasi sedimentasi sungai, kedepannya akan dilakukan pengerukan sungai sesuai dengan aliran semula, hal ini dilakukan karena, ” jelas Agus .
Dari pantauan, turut berkontribusi dalam menyelematkan kawasan Eks TPA yang rawan longsor, terlihat puluhan anggota Komunitas Penggiat Lingkungan Subang gotong royong melakukan penanaman pohon di eks TPA Panembong tersebut.
Pembina Komunitas Pegiat Lingkungan Warna Alam, Kang Anwar Wana menyampaikan jika hal ini sangat penting dilakukan karena kawasan tersebut hanya diselimuti oleh tumpukan sampah yang sudah membusuk dan rawan terjadinya longsor
Dengan dilakukannya penghijauan ini, berharap kedepannya suasana di sekitar lebih asri dan tidak terlalu gersang.
“Kami berharap dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini bisa menedukasi masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar,” katanya (Ju-Ris).