Lingkarselatan.com, SUBANG-Semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan terus terjaga di Desa Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Kegiatan rutin Jumat Bersih yang diikuti oleh warga setempat menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Jumat pagi ini, tampak emak- emak bersemangat menyapu halaman rumah, membersihkan jalanan dari ceceran sampah dan rumput liar yang tumbuh di kiri dan kanan jalan di wilayah itu.
Kepala Desa Curugrendeng Wawan, mengatakan bahwa Jumat Bersih bukan sekadar ajang membersihkan lingkungan, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat kebersamaan warga
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, baik untuk kesehatan maupun kenyamanan dalam beraktivitas.
“Kami ingin Desa Curugrendeng selalu ada potret asri dan nyaman. Kebersihan lingkungan adalah bagian dari iman, dan jika lingkungan bersih, tentunya warga juga akan lebih sehat dan nyaman dalam beraktivitas, “ujar Wawan
Tak hanya turun langsung bersama warga, Wawan juga menyiapkan kendaraan pengangkut sampah guna memastikan sampah yang telah dikumpulkan dapat segera dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Kami ingin membangun budaya bersih di desa ini. Jangan hanya saat ada kegiatan seperti ini baru bersih, tapi harus menjadi kebiasaan setiap hari,” tutur Kang Wawan sapaan akrabnya.
Langkah ini mendapat apresiasi dari warga, yang semakin termotivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka. Warga dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda, turut serta dalam kegiatan ini. Mereka menyadari bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, tetapi juga kewajiban bersama.
“Kami senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Selain lingkungan jadi lebih bersih, kami juga bisa berinteraksi dengan tetangga dan warga lainnya. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak warga yang ikut serta,” ujar salah seorang warga yang ikut menyapu jalanan.
Di sepanjang jalan desa, terlihat para emak-emak dengan sapu dan serokan di tangan, menyisir setiap sudut yang dipenuhi dedaunan dan sampah plastik.
Keberadaan sampah di jalan menjadi perhatian khusus karena dapat mencemari lingkungan dan mengganggu keindahan lingkungan.
“Sampah-sampah ini kalau dibiarkan, bisa merusak lingkungan. Makanya kami rutin membersihkannya. Kalau lingkunga ini bersih, kami – kami juga pastinya lebih nyaman, ” ucapnya. (Red)
Tinggalkan Balasan