Lingkarseletan.com, SUBANG-Pemerintah Kabupaten Subang kembali menebar 42 ribu benih ikan Nila. Kali ini di Situ Ranca Deleg, Desa Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak, setelah sebelumnya di Situ Ranca Tunjung Desa Kumpay.
Tujuan penebaran benih ikan nila oleh Dinas Perikanan Kabupaten Subang ini, selain untuk menjaga Ekosistem Situ dan menjadikannya tempat wisata dan rekreasi bagi masyarakat.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kabupaten Subang M. Firmansyah, Camat Jalancagak Aris Ristian, Kades Tambakmekar Dede Ruhendi dan undangan lainnya.
“Benih ikan nila yang ditebar ini agar warga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan Setu sebagai sarana rekreasi, misal rekreasi mancing. Yang tak kalah penting, Ekosistem situ pun terjaga, ” kata Kepala Desa (Kades) Tambakmekar, Dede Ruhendi kepada Lingkarselatan.com, Kamis (21/4/2022)
Dede menyampaikan apabila ingin memancing, warga boleh melakukannya selama tidak sembarangan.
“Hal ini dilakukan, agar ekosistem dan kelestarian populasi ikan di Situ tetap terjaga,” ucap Dede.
Pihaknya pun mengaku mendukung kegiatan masyarakat tersebut, karena tanpa program pemberdayaan oleh masyarakat pembangunan suatu daerah tak akan berjalan maksimal.
“Apalagi Subang memiliki potensi wisata alam yang mungkin jarang dimiliki daerah lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Subang M. Firmansyah menyebut, jumlah bibit ikan yang ditebar di Situ Rancadeleg tersebut sebanyak 42.000 ekor. Dia juga berpesan agar masyarakat meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan Situ.

“Kami harap dengan kegiatan tebar benih ikan ini, masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga ekosistem dan kelestarian populasi ikan di situ. Karena situ ini sudah ditebar benih ikan, kalau mau mencari ikan jangan menggunakan obat atau disetrum, karena dampaknya akan merusak poulasi ikan,” pesannya
Ia berharap melalui kegiatan ini kelestarian situ dapat dijaga dan ke depannya bisa menjadi potensi wisata baru di Kabupaten Subang.
“Apa lagi sekitar lokasi situ ini sudah ditata, lokasi ini bisa membuka potensi wisata, khusunya di wilayah Subang selatan,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan