Lingkarselatan.com SUBANG-Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan sumber air, Pemerintah Kabupaten Subang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Gerakan Bersama Pengangkatan Gulma Kiyambang di Situ Citapen, Purwadadi.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 30 Agustus 2024, ini melibatkan enam ratus personil dari berbagai unsur yang berkontribusi dalam membersihkan gulma dengan bantuan alat berat.
Kalak BPBD Kabupaten Subang, Udin Jazudin menyatakan, bahwa gerakan kolektif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
“Dengan gerakan ini, kami berharap kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara ktu, Pj. Bupati Subang, Imran mengungkapkan, bahwa Gerakan Bersama Pengangkatan Gulma Kiyambang merupakan langkah kolaboratif dalam merawat lingkungan dan menjaga kebersihan sumber air.
Ia menegaskan pentingnya antisipasi terhadap dampak buruk yang mungkin terjadi di masa depan jika langkah-langkah seperti ini tidak dilakukan.
“Kalau ini tidak kita antisipasi dari sekarang, lalu ke depan Subang bagaimana?” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus mendorong upaya pelestarian lingkungan hidup, termasuk melalui program penghijauan di wilayah Subang Selatan yang merupakan daerah penyangga di Jawa Barat.
“Subang ini, kalau saya lihat, adalah salah satu wilayah paru-parunya Jawa Barat,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya Situ Citapen sebagai salah satu penyangga sumber air bagi warga sekitar.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini, warga sekitar tidak akan kekurangan air di musim kemarau ini,” harapnya.
Selain itu, Imran menyoroti kondisi Subang yang darurat sampah plastik. Ia menegaskan bahwa masalah ini harus disikapi dengan bijak, termasuk melalui upaya pembatasan penggunaan plastik. (red)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.