Lingkarseletan.com, SUBANG-Mengisi libur Imlek bersama cucu tercintanya Bupati Subang H. Ruhimat melakukan panen perdana demplot bawang merah yang berlokasi di area pesawahan tak jauh dari kediamanya di Kampung Cimute, Desa Cinta Mekar, Kecamatan Serangpanjang, Senin (1/2/2022) siang.
“Meski hasilnya belum bisa dikatakan memuaskan, tapi saya optimis kedepan budi daya bawang bisa membantu peningkatan pendapatan petani karena waktu tanam yang singkat, hanya 61 hari sudah bisa dipanen,” kata H. Ruhimat
Kang Jimat sapaan akrab Bupati H. Ruhimat, mengakui bahwa para petani, khususnya di wilayah Subang saat ini masih beranggapan untuk tanaman hortikultura jenis ini sulit berkembang.
“Makanya, saya dulu yang langsung uji coba tanam bawang ini sebelum petani. Karena saya ingin sekiranya mana yang lebih menguntungkan, jangan sampai petani merugi. Makanya saya dulu yang demplot, jangan sampai nanti petani rugi, kasian kan. Mudah mudahan kedspannya bisa berhasil,” ucapnya
Kang Jimat juga mengatakan melalui demplot tersebut, diharapakan bisa menjadi motivasi dirinya dalam upaya membatu meningkatkan pendapatan petani di wilayah Subang.
“Meski hasilnya belum maksimal, tapi saya tidak akan kapok, dan saya akan terus berupaya agar hasilnya lebih makasimal lagi. Saya optimis, budi daya bawang merah ini bisa berkembang dengan baik, karena kita didukang dengan area lahan masih cukup luas dengan unsur hara yang subur, telebih di wilayah Subang selatan termasuk di daerah Compreng dan derah lainnya di wilayah Subang,” ungkapanya
Kang Jimat juga berharap, hasil panen demplot bawang merah tersebut bisa memotivasi petani di Kabupaten Subang.
“Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19, budi daya bawang merah sangat cocok karena hanya dalam jangka pendek sudah bisa dipanen sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat dalam kondisi seperti ini,” pungkasnya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang Nenden Setiawati, uji coba (demplot) penanaman bawang varietas Bima asal Brebes, Jawa Tengah, tersebut diharapkan berhasil untuk mengawali penanaman bawang di wilayah Kabuapten Subang.
“Diharapkan nanti petani di Subang bisa lebih sejahtera. Ada saatnya nanam padi, ada saatnya nanam bawang. Nah bawang ini kalau berhasil lebih menguntungkan, dua bulan sudah bisa panen, karena dari tanam sampe panen itu hanya waktu 61 hari,” kata Nenden.
(Red)