Kereta Sobat Nganjang Ka Pantai Pondok Bali, Tanam Pohon Mangrove di Pulau Burung Mayangan

0
32

Lingkarselatan.com, SUBANG- Kareta Sobat nganjang ka kampung pesisir, tepatnya ke pantai pantai Wisata Pondok Bali di desa Mayangan-Legonkukon, Kabupaten Subang, Kamis, 25 Juli 2024.

Kehadiran Kerta Sobat ke wilayah pantai Wisata Pondok Bali ini dalam rangka peringati hari Mangrove Sedunia

Kareta Sobat sendiri kepanjangan dari Kendaraan Rekreatif Edukatif Sarana Kolaborasi Balai Besar Guru Penggerak Jabar. Kereta Sobat ini berwujud mobil yang direkayasa sedemikian rupa sehingga menjadi mobil pembelajaran yang bernuansa rekreasi.

Menurut Kepala BBGP Provinsi Jabar, Mohamad Hartono, menerangkan bahwa BBGP Provinsi Jabar hadirkan Kareta Sobat untuk ikut memeriahkan implementasi kurikulum merdeka yang bertujuan untuk mendekatkan layanan BBGP Provinsi Jabar terhadap wilayah terluar, tak terkeculi wikayah pesisir menjadi fokus Kareta Sobat.

“Seperti hal nya, daerah pesisir pantai Wisata Pondok Bali ini,” ujarnya.

Adapun basis pokok layanan ‘Kereta Sobat’ ini, yakni edukasi yang dikemas semenyenangkan mungkin dengan metode media teknologi juga disertakan bioskop keliling yang akan memutar film-film pendidikan dalam rangka penguatan karakter peserta didik.

“Hadirnya Kereta Sobat ini, diharapakan bisa bermanfaat dan berkah, ” ucapnya.

Kepala Balai Media Kebudayaan Kemendiskbudristek, Retno Raswaty mengungkapkan kehadirannya pada agenda Kareta Sobat ka Kampung Pesisir menjadi pendukung utama dari platform Merdeka mengajar

Retno Raswaty menegaskan bahwa kehadiran Balai Media Kebudayaan memiliki peranan sebagai pengelola konten- konten kekayaan budaya indonesia melalui media.

“Adapun untuk pelaksanaannya kami melaksanakan tugas-tugas untuk mengelola dan menyebarluaskan, mempublikasikan kegiatan-kegiatan Kemendikbud terutama untuk bagian kebudayaannya serta bekerjasama dengan para-para guru-guru, ” katanya

Ia menyebutkan bahwa balai media kebudayaan menyiapkan konten konten kebudayaan sebagai pendukung dari gerakan literasi kebudayaan bagi peserta didik yang berusia dari PAUD sampai ke SMA serta bagi para pelaku budaya serta masyarakat umum.

“Ini bagian dari langkah awal sebuah gerakan besar merdeka belajar yang benar-benar bisa mengajak anak-anak belajar tidak saja belajar secara formal tapi non formal melalui kebudayaan Indonesia, ” tutur Retno.

Sementara itu menurut Bupati Subang Imran dalam sambutkan bahwa potensi sumber daya alam (SDM) Subang dari bagian utara sampai selatan, sangatlah besar. Kerena itu harus terus dilakukan pembangunan yang berkelanjutan untuk Subang yang lebih baik kedepannya.

Untuk kelangsungan pembangunan tersebut diupayakan adanya investasi agar menjadi kekuatan ekonomi baru yang mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kedepan itu dituntut untuk mandiri secara fiskal, untuk mandiri secara fiskal berarti kita harus punya sumber daya keuangan yang kuat,” kata Imran (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.