Lingkarselatan.com, SUBANG – Subang merupakan Kabupaten besar. Banyak kegiatan yang terjadi di kota nanas ini. Berbagai aspek bekerja, mulai dari wisata, ekonomi dan bisnis.
Subang yang sekarang, bukanlah Subang yang dulu. Banyak insfratruktur yang mulai dibenahi untuk mempermudah aktivitas masyarakat.
Salah satunya membangun jalan Serangpanjang-Cipendeuy lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang merupakan kerja sama antara TNI dan pemerintah daerah Subang.
Bupati Subang menyampaikan bahwa pembangunan jalan Serangpanjang-Cipendeuy yang sedang dilaksanakan, merupakan jalan sepanjang 28 KM dengan lebar 20 meter.
Tujuan pembangunan jalan tersebut adalah untuk mengurai kemacetan yang sering
terjadi di Subang, terlebih saat libur akhir pekan atau libur panjang.
Menurutnya pembangunan jalan Serangpanjang-Cipendeuy tersebut, bisa dikatakan 0% pengadaan pembelian lahan, karena lahan yang digunakan adalah mutlak tanah masyarakat, perhutani dan
PTPN.
“Ini atas dasar masyarakat kabupaten subang yang menggebu-gebu untuk membangun Subang. Pemerintah daerah belum sedikitpun mengeluarkan dana untuk pembelian lahan,” katanya.
Ruhimat mengatakan, jalan dan infrastruktur yang saat ini tengah dibangun, merupakan
aset masa depan.
“Ini untuk 50-100 tahun akan datang,
Insya allah generasi penerus tidak akan kesulitan untuk infrastruktur,” tegasnya.
Ini menjadi modal untuk kehidupan masyarakat Subang menjadi lebih baik lagi di masa depan.
Perjuangan hari ini, hasilnya akan terasa oleh anak cucu kita.
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.