Lingkarselatan.com, SUBANG-Sepak terjang Bupati Subang H.Ruhimat melakukan lobi memperjuangkan datangnya bantuan di Kabupaten Subang kembali membuahkan hasil.
Kali ini bantuan datangnya dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BJB Pusat, 1 unit alat berat jenis Wheel Loader dan 5 unit Dump Truk
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang, H.Hidayat bahwa hasil perjuangan Bupati Subang kali ini adalah berupa alat berat jenis Wheel Loader dan 5 unit Dump Truk. Diharapkan bantuan ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat kabupaten Subang.
“Harapannya, dengan adanya alat berat dan lima unit dump truk pengangkut sampah ini bisa lebih dimaksimalkan lagi dalam mengatasi masalah sampah di wilayah Subang, termasuk di wilayah Subang utara atau Pantura,” kata.H.Hidayat.
Sementara itu, Bupati Subang H.Ruhimat yang memantau langsung penggunaan alat berat ( wheel loaderk dan dump truck yang tengah dioperasikan di TPS Celeng Pamanukan, meminta pihak DLH untuk merawat dan menjaga alat berat tersebut yang telah diserahkan itu.
“Ini adalah hadiah di tahun baru, terima kasih kepada BJB pusat, tentunya ini akan menjawab terkait permasalahan sampah khususnya di wilayah Pantura” utur Kang Jimat sapaan H.Ruhimat
Kang Jimat dan jajaran meninjau lahan Pemda yang akan dipergunakan untuk TPS di Pamanukan.Lahan milik Pemda seluas 2 Hektar, rencananya pada tahap awal akan digunakan seluas 0,5 Hektar untuk pengolahan sampah sebelum akhirnya dibuang ke TPA Jalupang.
“Insya Allah, ini adalah bentuk komitmen dan menjawab kami, untuk menjawab apa yang selama ini menjadi aspirasi warga di Pamanukan, Legonkulon dan Sukasari, terkait penanganan sampah secara maksimal. Salah satunya yakni dengan adanya tempat pembuangan sampah. Kini akses jalannya tinggal diurug sudah bisa dipakai,” ungkapnya
Selain itu, dia juga menginginkan pada lahan tersebut dibangun sebuah tempat untuk budidaya magot, yang selain menjadi salah satu pengurai sampah, juga dapat menjadi peningkat perekonomian warganya.
Ano (35) warga yang tingal disekitar lokasi TPS Celeng Pamanukan mengaku kerap tergangu dengan bau tek sedap dari tumpukan sampah TPS Celeng juga sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas di sana.
“Saya berharap, dengan adanya alat berat itu, mudah mudahan gak ada lagi bau sampah, sampah tercecer ke jalan. Intinya bisa mengatasi sampah yang di wilayah kami,” kata Ano. (Red).