Lingkarselatan.com, SUBANG-Tebing setinggi 30 meter jalur Cijambe, Kabupaten Subang longsor.Peristiwa itu terjadi pada pukul 16.00 WIB, mengakibatkan jalan penghubung antara Desa Cijambe -Desa Cirangkog tertutup matrial longsoran.
Kepala BPBD Subang Udin Jazudin mengatakan akibat intensitas curah hujan cukup tinggi yang mengguyur kawasan Cijambe mengakibatkan bencana alam tanah longsor dan menimbun jalan penghubung antar desa di wilayah kecamatan Cijambe.
“Dampak longsor, jalan penghubung Desa Cijambe ke Desa Cirangkong, tertutup matrial tanah dan tunggul kayu yang sudah lapuk, ” kata Udin
Pasca longsor, kata Udin, BPBD, TNI- Polri ,Tagana, Pemcam, Pemdes dan masyarakat melaksanakan kerja bakti mengevakuasi matrial longsoran.
“Kejadian longsor di jalur Cijambe ini bukan yang pertama kali, Ruas jalan kabupaten ini memang rawan longsor karena berada di daerah perbukitan ucapnya, Minggu (4/1/2024).
Untuk itu pihkanya mengimbau para pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat terjadi hujan deras, sebab potensi tanah longsor akan semakin tinggi.
Jalan Provinsi Subang-Bandung juga menjadi salah satu titik rawan dari ancaman tanah longsor, pohon tumbang karena banyak terdapat tebing curam dan jurang di kanan dan kiri jalan.
“Tetap harus waspada,” katanya.
Untuk mengantisipasi dampak bencana alam tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan linta sektor untuk proses penanganan kedaruratan.
“Alat berat dari PUPR, BPBD kami siapkan, kemudian mobil damkar kami standby-kan di dua lokasi,”ujarnya (red).
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.