Lingkarselatan.com, SUBANG- Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri kegiatan pengisian awal waduk (Impounding) Bendungan Sadawarna Kabupaten Subang, Kamis, (12/1/2022)
Tiba disekitar lokasi Bendungan Wagub Uu bersama Bupati Subang H. Ruhimat langsung langsung menuju lokasi acara dengan menaiki motor listrik yang digunakan sebagai kendaraan operasional di Bendungan Sadawarna.
Dalam keterangannya Uu menyampaikan bahwa provinsi Jawa Barat merupakan wilayah dengan curah hujan yang tinggi, sehingga memiliki potensi di bidang air. Untuk itu, Insfratruktur bendungan sangat dibutuhkan untuk memberikan manfaat dari potensi tersebut.
“Jawa Barat memang memiliki curah hujan yang tinggi, sumber airnya banyak, maka wajar di jabar banyak sungai dan pertaniannya pun hebat, dan sudah bisa dipastikan akan lebih bermanfaat jika ditunjang pembangunan sebuah bendungan, salah satunya bendungan Sadawarna ini,” ujarnya
Uu juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas inisiasinya untuk membangun berbagai bendungan. Dirinya menyatakan, dengan adanya bendungan, mampu memberikan multi manfaat dan efek domino, baik bagi pertanian hingga ke pariwisata.
“Terima kasih kepada Pak Jokowi sebagai presiden kita yang telah membangun ,khususnya dalam bidang bendungan yang sangat luar biasa dan sangat bermanfaat. Sawah sawah yang kata pak bupati dikatakan sawah tadah hujan, nah dengan adanya bendungan ini mudah mudahan bukan hanya satu kali panen, tapi seperti di Cirebon. Selain itu memiliki multi manfaat efek domino yang sangat luar biasa, selain pertanian tapi nanti ada pariwisatanya, tujuannya tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” paparnya
Senada, Bupati Subang H.Ruhimat mengatakan, hadirnya Bendungan Sadawarna mampu memberikan manfaat seperti untuk kebutuhan air baku dan mengatasi banjir yang sering terjadi di sekitar Subang Utara.
“Di musim hujan, sungai ini (Cipunagara) sering meluap dan menyebabkan banjir, di wilayah Pamanukan. Kita berharap dengan berfungsinya bendungan ini baik untuk kebutuhan air baku maupun untuk sedikit banyak mampu mengatasi banjir di wilayah subang utara, “katanya
Selain itu, masih ada potensi lain yang bisa dikembangkan seperti PLTA, PLTS.
“Karen itu, saya berharap Pak Wagub bisa mendorongnya, dan BUMD kami bisa ikut serta mengelola,” pintanya
Sementara itu, Kepala BBWS Citarum Ir. Bastari mengatakan, Bendungan Sadawarna sendiri memiliki kapasitas tampungan sebesar 70,98 juta Meter Kubik dengan luas genangan 498,43 ha dan tinggi Bendungan 40 m. Memiliki manfaat diantaranya untuk irigasi sebanyak 4284 ha, air baku 1,2 meter kubik/detik, PLTMH 2 MW, reduksi banjir 11,74 juta meter kubik, dan pemeliharaan sungai sebesar 2,01 Meter kubik/detik.
Bendungan Sadawarna merupakan salah satu proyek nasional yang dibangun sejak tahun 2018 dan meliputi 3 Kabupaten yaitu Subang, Sumedang dan Indramayu.
“Bendungan Sadawarna ini merupakan salah satu proyek nasional di Dirjen sumber daya air, kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat dalam menyediakan sarana dan prasarana tampungan air berupa waduk atau bendungan di provinsi jawa barat, yang dibangun sejak tahun 2018 lalu dan alhamdulillah ini bisa tepat waktu dan tepat anggaran,” ujarnya (Anr)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.