Lingkarselatan.com, SUBANG – Bupati Subang, H. Ruhimat didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, menyaksikan secara langsung pertandingan antara Persikas melawan Persika Karawang, di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jumat (30/09/2022).
Pertandingan tersebut adalah lanjutan Liga 3 Jawa Barat Seri 1 Grup C di mana kedua kesebelasan bersaing untuk dapat melaju ke putaran 8 besar.
Tidak hanya Kang Jimat dan mimih, tetapi seluruh pejabat mulai dari Sekretaris Daerah, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Daerah, Para Kepala Perangkat Daerah, dan Camat se-Kabupaten Subang turut menyaksikan secara langsung pertandingan tersebut sesuai dengan instruksi Kang Jimat sekaligus sebagai dukungan moral dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang untuk Persikas.
Usai menyaksikan pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk tuan rumah tersebut, Kang Jimat didampingi Mimih dan seluruh pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Subang yang hadir turun ke lapangan untuk menghibur para pemain Persikas yang tampak lesu setelah timnya takluk dan dipastikan tidak dapat melaju ke babak berikutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Jimat menyatakan rasa bangganya atas apa yang telah diraih oleh Persikas Subang. Kang Jimat berpesan agar seluruh pemain dan ofisial Persikas tidak berkecil hati namun menjadikan kekalahan ini sebagai pengalaman untuk lebih baik ke depannya.
Usai menemui para pemain, Kang Jimat menyempatkan diri berkunjung ke ruang ganti Persikas untuk bertemu pelatih kepala Persikas, Gultom. Kepada Gultom yang tak kuasa menahan air mata atas kekalahan tersebut, Kang Jimat mengaku bangga dan berkomitmen untuk mendukung penuh perjuangan Persikas. Kang Jimat mengaku optimis dengan pengalaman dan kerja keras, Persikas akan mampu mengharumkan nama Kabupaten Subang.
Persikas dipastikan tidak lolos ke babak playoff 8 besar setelah takluk dari Persika Karawang dengan skor 1-0. Target Persikas beeikutnya adalah memenangi laga di pekan depan melawan Perses Sumedang agar tetap bertahan di Seri 1 dan tidak terdegradasi ke Seri 2.
