Lingkarseletan.com, SUBANG- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, meninjau lokasi terdampak longsor di Kabupaten Subang, Rabu pagi (10/1/2024).
Respon cepat terhadap dampak pasca bencana yang melanada wilayah sekitar Tempat Wisata Mata Air Cipondok atau lebih dikenal Mata Air Sumeber Aqua di desa Pasanggrahan, Kasomalang ini, menjadi fokus kunjungan, usai bencana longsor dahsyat melanda pada hari Minggu 7 Desember 2024 lalu.
Tiba di lokasi, Kepala BNPB Suharyanto, didampingi, Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Andi Asmara Dewa didampingi Pj Bupati Subang Imran dan Dandim 0605/Subang Letkol Inf Bambang Raditya, langsung meninjau lokasi longsor di daerah tersebut.
Letjen Suharyanto menuturkan, BNPB memberikan bantuan sembako, makanan siap saji, tenda, matras, selimut, dan anggaran operasional siap pakai sebesar 250 juta Rupiah.
Dia juga sangat apresiasi terhadap kecepatan dan ketepatan waktu langkah langkah penanganan.
“Saya lihat fase fase tanggap darurat telah dilakukan dengan baik. Tanggap darurat akan dilakukan Pemkab Subang di bawah kepemipinan Pj.Bupati, karena itu BNPB pun turun membantu baik dari peralatan, perlengkapan dan anggaran.” tutur Letjen Suharyanto di lokasi.
Letjen Suharyanto menuturkan, BNPB memberikan bantuan sembako, makanan siap saji, tenda, matras, selimut, dan anggaran operasional siap pakai sebesar 250 juta Rupiah.
“Kunjungan kita ke Subang bertujuan untuk memastikan penanganan korban longsor dapat tertangani dengan baik dan menyalurkan banguan,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Subang Imran, memastikan perhatian menyeluruh kepada para pengungsi, dari aspek makanan, kesehatan, psikologi hingga pendidikan anak anak pengungsi yang masih bersekolah.
“Saya menyaksikan sendiri petugas kesehatan setiap hari mendampingi pengungsi, kemudian dari Kepolisian tim psikologi hadir, dari TNI Kodim dan bahkan Danrem hadir memberikan motivasi.” tutur Imran kepada media.
Artinya, seluruh stakeholder, termasuk TNI, kepolisian, dan relawan, berperan aktif dalam penanganan bencana ini.
“Harapannya, bencana segera berakhir. Lainnya, Pemkab Subang juga terus berkomitmen, mendukung masyarakat terdampak dan menjalankan langkah-langkah adaptasi serta mitigasi risiko bencana di tingkat lokal,” ujarnya
Imran juga menyampikan terima kasih atas bantuan dan kehadiran langsung Kepala BNPB Letjen Suharyanto, serta kepada para relawan dan stakeholder yang telah bahu membahu dalam penanganan bencana di wilayah itu.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden, BNPB, Basarnas, relawan dan seluruh stakeholder. Kami berharap bencana ini segera berakhir.” ucapnya.
Ditempat yang sama Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, mengucapkan turut prihatin atas musibah yang melanda wilayah itu.
“Bencana ini adalah ujian dari Tuhan agar kita lebih kuat lagi dalam menghadapi segala kesulitan, Karenanya saya pesan agar tetap semangat dan jangan mudah menyerah dengan keadaan yang ada,” ucapnya (adv)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.