Lingkarselatan.com, SUBANG- Momentum peringatan Hari Guru Nasional atau Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Kabupaten Subang dimanfaatkan oleh para guru untuk menggalang dana sebagai wujud aksi kemanusian untuk korban gempa Cianjur yang terjadi, Senin 21 November lalu.
Hasil donasi yang terkumpul langsung diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yang nantinya untuk diberikan kepada para korban gempa.
“Hari ini kegiatan puncak di tingkat kabupaten di mana 15 ribu anggota PGRI hadir dengan berbagai kegiatan sosial ekonomi. Salah satunya kami sangat terpanggil secara kemanusiaan terkait adanya musibah gempa bumi di Cianjur. Alhamdulillah donasi yang terkumpul Rp 321.529.000 dan 9 mobil truk engkel berisi sembako siap disalurkan dan akan terus bertambah,” kata Ketua PGRI Kabupaten Subang yang juga Sekretaris Disdikbud Subang, Aep Saepudin kepada awak media , Rabu (30/11/2022)
Terlebih, kata Aep, peringatan HUT PGRI tahun ini mengangkat tema Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat, Indonesia Maju. Guru Mulia PGRI Memuliakan Guru.” Hidup Guru Hidup PGRI, solidaritas yess, ” tambah Aep.
Menurut Aep, peringatan ini sebagai pengingat bahwa PGRI dibentuk dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“hari ini kita mengenang sejarah 77 tahun yang lalu, atau 100 hari setelah Proklamasi, PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik, dan pejuang pendidikan melawan kebodohan dan keterbelakangan, guna mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Pihaknya pun memberikan apresiasi kepada pasangan Bupati Subang, Jimat-Akur karena kebijakannya yang sangat berpihak pada dunia pendidikan, khusunya di Kabupaten Subang.
“Keduanya telah mengambil kebijakan yang populer di kalangan guru, yaitu dengan mengangkat 3.089 P3K guru yang merupakan jumlah terbanyak di provinsi Jawa Barat, ” pungkasnya.
Dari pantauan, puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional Tingkat Kabupaten Subang di Alun-alun Jalan Wangsa Gofarana, Rabu (30/11) dihadir oleh Bupati Subang H. Ruhimat dan forum koordinasi pimpinan daerah dan lainnya.
Selain lomba defile yang diikuti tiap kecamatan juga berbagai penghargaan pun diberikan kepada tokoh, termasuk kepedulian para guru terhadap bencana alam gempa di Cianjur. (Anr).
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
