Lingkarselatan.SUBANG– Kasus perundungan yang menimpa Albi Ruffi Ozara kini menjadi perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah termasuk pihak kepolisian.
Albi Ruffi Ozara adalah siswa kelas 3 di SDN Jayamukti Blanakan Subang yang meninggal akibat bullying yang terjadi di sekolahnya. Albi meninggal setelah mendapat perawatan intensif selama 3 hari di ruang ICU Anak RSUD Subang
Polres Subang telah berkomitmen untuk mengusut tuntas kejadian yang menimpa almarhum Albi.
Pernyataan itu disampikan langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, saat mengahadiri prosesi pemakaman almarhum di Blanakan pada Selasa (26/11/2024), sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga
“Kami tidak akan tinggal diam. Kasus ini akan kami tindaklanjuti secara serius, dan kami bertekad memberikan perlindungan kepada korban perundungan lainnya,” tegasnya.
Kapolres Ariek mengungkapkan rasa duka cita mendalam atas peristiwa tragis ini.
“Atas nama pribadi dan institusi Polri, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya.Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Kapolres (red/*)
Tinggalkan Balasan