Lingkarselatan.com, SUBANG– Tak ada kesan mewah dari pria yang memiliki nama lengkap Agum Gumelar Rahmat saat merayakan hari ulang tahunnya yang ke-28 tahun, Minggu pagi (5/6/2022).
Sebagai ungkapan rasa syukur pria yang akrab disapa A.Agum ini menggelar sunatan massal di kampung halamannya, Serangpanjang, Kabupaten Subang.
Digelar di lapangan parkir area Ciawi Tali Coffee n Selfie Serangpanjang, ajang sunatan massal diikuti 25 anak dari berbagai desa dan kecamatan di Kecamatan Sagalaherang dan Serangpanjang, Subang.
Untuk pelaksanaan sunatan massal, panitia menggandeng Puskesmas Serangpanjang yang menyediakan tenaga medis terlatih.
A. Agum menerangkan, bahwa kuota peserta yang disiapkan dalam Khitanan massal itu sebanyak 200 anak, dan kegiatan sosial ini terbuka untuk umum. Namun, dalam kegiatan ini hanya diikuti 25 anak.
“Kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur di hari ulang tahun saya ke 28. Intinya saya ingin berbagi, maknya menyelenggarakan sunatan massal secara gratis,” kata A.Agum dia disela obrolannya, Minggu (5/6/2022)
Ia menyampaikan kegiatan sunatan massal tersebut murni dibiayai dari kantung pribadinya yang didukung berbagai pihak, diangaranya Karang Taruna Kecamatan Sagalaherang dan Serangpanjang.
“Kegiatan berbagi ini sudah biasa, sebelunya pun kita juga memberikan santunan kapada 717 warga sekitar Serangpanjang. Nah untuk saat ini, kita mengadakan sunatan massal. Insya Allah kegiatan ini akan digelar secara rutin per enam bulan sekali,” katanya
Pimpinan PT.Gumelar Nyomot Lestari ini juga berharap kegiatan sunatan massal dapat bermanfaat untuk masyarakat.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat. Saya melihat banyak anak anak yang kurang mampu dan belum sunat. Padahal sunat kan sunnah dan berguna untuk membuang kotoran. Makanya, saya sangat bersyukur bisa melaksanakan kegitan seperti ini,” ungkapnya
Ketua Karang Taruna Kecamatan Sagalaherang Ahmad Sobari Saher memberikan apresiasi kepada A Agum yang telah melaksanakan kegiatan khitanan massal khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Pria yang akrab disapa Kang Saher ini msngatakan, khitanan merupakan salah satu cara untuk mendidik anak-anak yang merupakan syariat agama Islam bagi muslim. “Bagi nak anak yang di khitan mendapat uang kadeudeuh, atau uang panyecep,” ucap Kang Aher
Dia juga berharap kepedulian A.Agum tersebut besar manfaatnya, setidaknya bisa membantu meringankan beban hidup warga ,terlebih di masa pendemi
Ia juga menyampaikan terima kasih pada A.Agum dan pihak lainnya yang telah bekerjasama. “Kami harap kegiatan ini besar manfaatnya. Dan kami ucapkan terima kasih kepada A.Agum dan semua pihak yang telah ikut mensukseskan acara ini,” ungkapnya.
Semantara itu, salah satu orang tua peserta khitanan masal warga Serangpanjang mengungkapkan kebahagiannya karena anaknya telah di khitan.
“Sunatan atau Khitan merupakan syari’at islam, Alhamdulillah anak kami barusan telah di khitan. Kami ucapkan terima kasih kepada A.Agum yang telah membantu meringankan beban kami. Semoga amal baiknya di ganjar oleh Alloh SWT,” ungkap dia sambil terbata-bata saking bahagia. (Red)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
