Lingkarselatan.com, SUBANG– Kondisi jembatan gantung yang menghubungkan kecamatan Pagaden Barat dan Kecamatan Cikaum di Desa Mekarwangi lapuk dimakan usia. Warga yang melintasi jembatan gantung ini harus ekstra hati hati saat agar tidak terperosok dikarenakan alas jembatan terbuat dari kayu.
Merespon banyaknya keluhan dari masyarakat, usai membagikan sertifikat PTSL Lintas Sektor Bidang UMKM, Bupati Subang H.Ruhimat turun langsung mengecek sekaligus melintasi jembatan gantung untuk turut merasakan yang dikeluhkan masyarakat, Kamis (9/2/2023).
Pria yang akrab disapa Kang Jimat mengatakan kondisi jembatan gantung itu memang perlu dilakukan perbaikan, terlebih bagian alas jembatan. Di sisi lain, tali sling yang sudah berkarat ditakutkan putus seketika saat dilalui.
Kang Jimat juga mengaku gemetaran setelah melintasi jembatan. Sebab lapuknya jembatan yang termakan usia tersebut mudah bergoyang walaupun hanya dilintasi oleh dua orang.
“Ya, saya lihat alas jembatan yang terbuat dari kayu itu ada sebagian yang sudah lapuk ya, ” kata Kang Jimat.
Kang Jimat berjanji, Pemkab Subang akan menggelontorkan anggaran untuk pembangunan jembatan gantung penghubung dua kecamatan tersebut.
Tidak hanya itu, ia pun memastikan jembatan itu dapat dilalui dengan aman dan mudah oleh masyarakat dan anak sekolah dan tidak membahayakan keselamatan.
Untuk meyakinkan kepada warga, Kang Jimat langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Subang agar segera dibangun jembatan di titik tersebut.
“Pembangunan jembatan gantung ini akan dimulai tiga bulan ke depan. Mohon sabar dulu ya, yang pasti jembatan gantung ini, harus aman dilalui warga dan anak anak sekolah,” ucapnya. (Red)
Tinggalkan Balasan