Lingkarseletan.com, SUBANG- Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) meriahkan rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di gelar di lapangan Alun-alun Kecamatan Jalancagak, Subang, Kamis (10/8/2023).
Lomba PBB yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja tersebut diikuti 7 regu dari 7 desa di kecamatan itu. Dalam aksinya puluhan anggota Linmas itu pun menunjukkan kemampuan terbaik dalam baris berbaris layaknya para anggota TNI atau tentara.
Kasi Trantrib ( Kasi Ketertiban dan Keamanan Kecamatan Jalancagak, Engkos Koswara S.Sos mengatakan ,lomba PBB ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan para Linmas dalam mengayomi, menjaga kondisivitas, keamanan, dan ketertiban linms.
“Ada puluhan Satlinmas yang mengikuti Lomba PBB dari perwakilan 7 desa di kecamatan Jalancagak,” kata Engkos kapeda Radar Bandung, Kamis (10/8)
Menurutnya lomba PBB ini selain menambah keterampilan dalam membuat barisan, lomba PBB ini bisa menjadi ajang menjalin silaturahmi linmas desa se-kecamatan Jalancagak dan peningkatan kapasitas linmas.
“Meski masih ada Anggota Linmas yang terlihat masih banyak yang salah dalam aksi baris berbarisnya mungkin bisa saja karena kurang konsentrasi. Sisi lain kebanyakan mereka usianya rata rata 40 tahun ke atas,” ucap Engkos.
Ditambahkan, Camat Jalancagak Aris Ristian mengatakan, perlombaan Persatuan Baris Berbaris (PBB) diadakan dalam rangka menyambut HUT RI ke -78 tahun 2023. Tujuannya, selain meningkatkan kedisiplinan para anggota supaya dalam melaksanakan tugasnya selalu siap dan cepat tanggap.
“Karena, Linmas sendiri adalah sebagai pelindung masyarakat dan berada di garis depan dalam melindungi warga di desanya masing maaing,” kata Aris.
Abah (48) Anggota Linmas dari desa Curugrendeng, mengatakan, banyak sekali pelajaran yang bisa diambil sejak bebrapa kali mengikuti kegiatan lomba.
“Meski sudah tiga kali ikut lomba PBB tapi masih saja ada salahnya. Padahal dalam latihan saya gak banyak salah. Eh pas lomba banyak gerakan yang lupa. Maklum mungkin karena sudah tua ya pak.Tapi yang pasti kami kompak dalam bertugas, ” tutur Abah.
Pantauan di lapangan, banyak anggota Linmas yang lupa tata cara baris berbaris. Kesalahan demi kesalahan mewarnai gerakan mereka sering terjadi saat komandan regu memerintahkan anggotanya untuk baris berbaris.
Para peserta lomba kebanyakan dari mereka berusia 40 tahun hingga 50 tahun.Tak sedikit gerakan unik yang tentunya banyak membuat penonton tertawa sambil bertepuk tangan menyemangati peserta lomba. (Red/*)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
