Lingkarselatan.com, SUBANG- Proses rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik Ibu Kiki Dwi Hastuti dalam program TMMD ke-123 Kodim 0605/Subang terus berjalan.
Saat ini, pengerjaan telah memasuki tahap pemasangan balok kayu kuda- kuda atap dan pemasangan kaso. Tahap ini menjadi langkah krusial dalam pembangunan, memastikan rumah yang dibangun lebih kokoh dan nyaman untuk ditempati. Rabu, 5/3/2025
Sebelumnya, Satgas TMMD bergerak cepat melakukan pembongkaran sebagai langkah awal renovasi agar tempat tinggal Ibu Kiki menjadi lebih layak huni. Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan, mengingat Ibu Kiki merupakan sosok pejuang pendidikan di desanya. Dengan penuh dedikasi, ia mengajar anak-anak kampung secara sukarela, tanpa mengharapkan imbalan tetap. Bayaran yang ia terima hanyalah seikhlasnya dari warga sekitar.
“Kami sangat terharu bisa membantu Ibu Kiki. Beliau bukan hanya membutuhkan tempat tinggal yang lebih layak, tapi juga adalah sosok yang berjasa dalam dunia pendidikan di desa ini,” ujar Danki Satgas TMMD, Lettu Arh Herry Subianto.
Proses pembangunan ini juga mendapat perhatian serta dukungan dari warga sekitar. Ibu Imas (47), salah seorang warga desa, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan dari TMMD.
“Ibu Kiki sudah banyak berjasa untuk anak-anak di sini. Kami sangat senang dan berterima kasih kepada TNI yang sudah peduli dengan kondisi beliau,” katanya.
Sementara itu, Ibu Kiki Dwi Hastuti juga mengungkapkan rasa haru dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan melalui program TMMD ini.
“Saya sangat bersyukur dan terharu atas bantuan dari TNI dan semua pihak yang peduli. Rumah ini bukan hanya tempat tinggal bagi saya, tetapi juga menjadi tempat belajar bagi anak-anak di desa ini. Dengan adanya renovasi ini, saya semakin semangat untuk terus mengajar dan berbagi ilmu kepada mereka. Terima kasih banyak untuk Satgas TMMD yang telah membantu mewujudkan impian saya memiliki rumah yang lebih layak,” ungkapnya dengan penuh haru.
Dengan semangat gotong royong yang tinggi, Satgas TMMD bersama masyarakat terus berupaya menyelesaikan pembangunan rumah ini secepat mungkin. Diharapkan, setelah rampung, Ibu Kiki dapat tinggal dengan lebih nyaman dan tetap melanjutkan pengabdiannya bagi pendidikan anak-anak desa. (red/*)
Tinggalkan Balasan