Lingkarselatan.com, SUBANG– Sebanyak tiga orang warga menjadi korban pohon tumbang yang menimpa permukiman di Kota Subang, tepatnya depan Gedung Perpustakaan Daerah di jalan raya Jln.Pasirkareumbi Subang, Rabu (28/2/2024) pagi.
Dari tiga orang yang yang menjadi korban tersebut, satu diantaranya meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah. Dua lainnya mengalami luka luka.
Saat proses evakuasi korban petugas mengalami kesulitan lantaran pohon yang tumbang itu ukurannya sangat besar dan rimbun daunnya.
Untuk memudahkan proses evakusi korban para petugas BPBD dan Damkar dibantu warga setempat terlebih dahulu memangkas dahan pohon.
Hingga akhirnya korban berhasil dievakuasi, pihak Kepolisian dari Polres Subang dan pihak medis langsung mengevakuasi korban yang tertimpa pohon tersebut ke RSUD Subang.
Korban meninggal dunia yang tertimpa pohon tersebut diketahui bernama Supriatin (54), ia merupakan
warga Curug Lima RT 14 RW 05, Kelurahan Pasirkareumbi, yang diketahui merupakan pedagang timbel yang biasa berjualan di depan gedung Perpustakaan Daerah Subang.
Adapun dua korban lainnya yang mengalami luka luka, Nuryati (62) lwarga Kampung Kumpay RT 09 RW 03, Desa Kumpay, Kecamatan Jalancagak, Subang, dan Agus Santoso (39) warga Cimerta, RT 18 RW 06, Kelurahan Pasirkareumbi, Subang.
Selain menimbulkan korban jiwa dan luka ringan, pohon tumbang tersebut juga merusak satu rumah warga dan jaringan kabel listrik dan telepon yang berada di TKP.
Kabagops Polres Subang Kompol Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa pohon tersebut kondisinya sudah tua dan rapuh. Bahkan sebagian akar sudah tidak menancap ke tanah sehingga pohon tersebut tumbang.
“Ini kronologinya ada pohon tumbang karena kalau lihat dari akar yang ada itu sudah tua dan rapuh, ada akar yang tidak menancap lagi ke tanah. Namun demikian untuk korban sudah dievakuasi baik yang meninggal dunia maupun yang korban luka ringan,” ujar Iwan kepada Wartawan
Untuk para korban sudah dievakuasi ke RSUD Subang. Satu korban meninggal dunia dan dua korban lainnya luka luka.
“Korban merupakan pegadang di sekitar lokasi keajdian, “katanya.
Saat pohon tumbang, lanjut Kompol Iwan, kondisi cuaca cukup cerah. Tidak hujan ataupun adanya angin besar, namun karena sudah tua pohon tersebut akhirnya tumbang.
“Tidak ada hujan, tidak ada angin tumbang, karena mungkin posisinya sudah rapuh. Petugas gabungan masih melakukan evakuasi pohon agar tidak menggangu, “tandasnya (red)
Tinggalkan Balasan