Takziah ke Rumah Duka, Bupati Subang Teteskan Air Mata, Kang Jimat: Semoga Almarhum Menjadi Ahli Surga

0
246

Lingkarselatan.com, SUBANG – Satria Khalifah Aryana (12) santri asal Dusun Hegarmanah, Kecamatan Purwadadi, Subang yang menjadi korban insiden kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot Karawang sempat diajak pulang oleh saudaranya yang masih satu Ponpes, Senin (19/2/2022) kemarin.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Toni Suryana ayah dari Alif, saat di temui Lingkarselatan.com, di rumah duka, di Kampung Hegarmanah Desa Purwadadi Barat, Kecamatan Purwadadi Subang

“Ceritanya bibi dari anak saya kesana terus ngajak anak saya, tapi tumben biasanya tidak mau malah kalo gak diajak pulang suka nangis,” ucap Toni Selasa (22/2/2022).

Akan tetapi, pada saat itu, kata Toni, anaknya tersebut menolak ajakan pulang dari sang bibi dengan alasan ingin membereskan terlebih dahulu untuk khatam Al-Quran.

“Kalo kemarin mah dia diajak pulang bareng tidak mau karena alasannya mau membereskan khatam Quran serta mengaji gitu,” ucap Toni.

Sementara itu, Toni juga mengungkapkan bahwa anaknya menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat insiden kebakaran Ponpes tersebut.

“Tidak menyangka, waktu saya lihat daftar nama-nama korban nama anak saya ada di bawah, saya langsung ke Ponpes terus anak saya ada di RSUD Karawang,” ungkapnya.

Sebelumnya, delapan santri meninggal dunia akibat insiden kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Cilamaya Karawang, Senin (21/2/2022) sore kemarin.

Sementara itu, dari delapan korban tewas tiga diantaranya merupakan warga dari Kabupaten Subang.

Dua orang korban santri asal Subang lainnya atas nama Riyan Aditya (7) dan Azka Fairul Gupron (11).

Sementara, Bupati Subang, H. Ruhimat bersama Kapolres Subang, AKBP. Sumarni, yang langsung mendatangi rumah duka berbela sungkawa, bahkan Bupati pun sempat meneteskan air mata, dan memberikan support kepada Orang tua Korban.

“Kami dari Pemkab Subang, turut berbela sungkawa dan kami pun memberikan motivasi, agar keluarga ikhlas, dengan kepergian nya Almarhum,” ujar Kang Jimat Sapaan akrab Bupati Subang.

Hal ini juga Kapolres Subang, AKBP. Sumarni sama seperti hal nya Bupati Subang, dirinya mengucapkan berbelasungkawa, dan turut berduka cita, dan semoga keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan juga alhamrhum di jadikan ahli surga.

“Apa yang saya denger dari orang tua korban, saya merasa sedih, apalagi alhmarhum saat mau di jemput keluarga nya tidak mau pulang, karena mau persiapan Khataman Alquran, maka dari itu, kami pun dari Jajaran Polres Subang semua Almarhum Husnul Khotimah, di terima di sisi Allah,” pungkas Kapolres Subang. (Wan/Red).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.