Lingkarselatan.com, SUBANG– Satu orang korban bencana longsor di Kabupaten Subang, hingga hari ini masih dicari. Kesukitan medan yang terjal menyulitkan tim SAR gabungan
Terhitung 3 hari sejak kejadian longsor yang terjadi di Kp.Babakan Randu Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang Subang, satu warga yang tertimpa longsor masih dalam pencarian.
Dalam proses pencarian korban, tim SAR gabungan menghadapi sejumlah kendala, salah satunya akses menuju lokasi yang sulit meski menggunakan alat berat. Selain itu, Tim SAR juga sangat kesulitan membongkar material longsoran berupa batuan besar dan akar bambu yang sangat besar.
Akibat kondisi medan berat membuat puluhan Tim SAR sempat menghentikan sementara proses pencarian korban sejak kejadian longsor pada hari Jumat (11/4/2025) kemarin.
Korban diketahui bernama Rafik (46) diketahui saat hujan deras pada saat kejadian korban sedang memperbaiki pipa air dilokasi longsoran.
“Saat terjadi longsor kondisi wilayah Dayeuh kolot sedang diguyur hujan deras. Longsor ini terjadi 2 kali yakni Jam 13.30 dan 15.00 WIB.Dan hari ini, hari ke tiga pencarian, mudah mudahan jasad korban hari ini bisa ditemukan, ” ujar Kalak BPBD Subang Udin Jazudin, Minggu (13/4/2025) di lokasi.
Dikatakan Udin, mengingat cuaca yang tidak mendukung, pencarian dihentikan pada pukul 15.30 WIB.Artinya pencarian korban hingga hari ini tak membuahkan hasil.Tim SAR gabungan akan berupaya melakukan pemcarian korban besok.
“Hingga hari tidak ditemukan, pencarian dilanjutkan besok. Pencarian tak hanya dilakukan di lokasi kejadian. Besok akan ada tim yang akan melakukan susur sungai ciasem, “Pungkas Kalak BPBD Udin Jazudin.
Dari pantauan, proses pencarian korban terus dilakukan, puluhan petugas gabungan dari TNI Polri, BPBD dan relawan dikerahkan untuk melakukan pencarian korban. Meski medan hingga tingginya reruntuhan longsor cukup menyulitkan petugas.Meski satu alat berat dikerahkan untuk memudahkan proses pencarian korban (red)
Tinggalkan Balasan