Lingkarselatan.com, SUBANG– Warga Babakan, Desa Ciasem Subang, digegerkan dengan penemuan seorang pria yang tewas membusuk di dalam sebuah toko. Senin (11/7/2022).
Sementara dalam penemuan pria tewas tersebut di duga penyebabnya meninggal dunia karena sakit, dan korban tinggal sendiri.
Hal ini, korban diketahui bernama ma’ah tuaritonga, warga Kota Medan, yang kesehariannya berdagang menjual sembako di toko, namun beberapa hari kebelakang ini toko sudah tutup, namun korban masih tinggal di dalam toko tersebut.
Menurut keterangan beberapa saksi, salah satu nya Nasim, mengatakan bahwa, Ma’ah yang sehari-hari menjadi penjual toko sembako tersebut, sejak tiga hari lalu, warung nya terlihat tutup, dan warga pun makin curiga ketika mencium bau menyengat yang bersumber dari toko, tempat korban tinggal.
“Awal nya saya curiga bahwa beberapa hari ini toko tutup terus, dan setelah mendekat, ternyata ada banyak lalat,dan mencium bau busuk, lalu, saya bersama warga lainnya, menuju ketua RT dan langsung melapor, dan setelah melapor, kami bersama-sama mendobrak pintu belakang toko, ternyata betul, korban sudah terbujur kaku, dan tewas dengan kondisi seperti sudah membusuk,” ujar Nasim saat di temui lingkarselatan.com di TKP.
Selanjutnya, setelah mengetahui adanya penemuan mayat, warga pun bersama Ketua RT melapor ke pihak Kepolisian Sektor Ciasem Subang, dan tak lamakemudian petugas pun datang melakukan evakuasi korban yang kondisinya sudah membusuk dan wajah pun nyaris tidak di kenal lagi.
Kapolsek Ciasem, kompol Ginting sumantri, melalui kanit Reskrim Polsek Ciasem, IPDA Didik, mengatakan bahwa, setelah kami angkut ke Puskesmas Ciasem, tentunya jenazah Ma’ah, dimandikan dan dimakamkan di Ciasem Baru.
“Dugaan sementara karena sakit, dan korban ini tinggal sendiri tidak ada keluarganya,” ungkap IPDA Dikdik.
Selanjutnya, IPDA Dikdik pun menambahkan bahwa, korban sendiri diperkirakan sudah meningga sejak tiga hari lalu.
“Sebagaimana kami mintai keterangan para saksi, Almarhum Ma’ah memang sudah tiga hari tidak membuka toko nya,” jelas IPDA Dikdik. (Wan/Red).
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.