Upaya Turunkan Angka Stunting, Ini Cara yang Dilakukan Pemda Subang

Lingkarselatan.com, SUBANG-Pemkab Subang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (DP4D) Subang menginisiasi rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dengan tenaga pelaksana gizi (TPG) di 40 Puskesmas.

Rapat ini dilaksanakan dalam rangka percepatan penurunan stunting di wilayah Subang tahun 2024, dihadiri perwakilan dilaksanakan di Aula BP4D yang dihadiri perwakilan 40 puskesmas yang ada di Kabupaten Subang.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Nunung Suryani, mengatkan tujuan digelarnya rapat tersebut ingin mendapatkan masukan dari TPG yang ada di Puskesmas tentang penyebab kasus stunting.

Berita Terkait:  HUT ke-6 Media Online Lampusatu.com Sukses Digelar : Gebyar Senam Sehat, Donor Darah, Hiburan, dan Sosial

“Tindak lanjut ke depannya akan menentukan program intervensi yang tentunya lebih tepat sasaran untuk percepatan penurunan angka stunting, berdasarkan masukan-masukan yang diberikan oleh TPG di Puskesmas,” ungkap Nunung, Rabu (18/9)

Adapun upaya yang sudah banyak dilakukan yakni intervensi sensitif maupun intervensi spesifik. Intervensi spesifik sudah banyak dilakukan oleh Dinas Kesehatan dengan memberikan makanan tambahan dan lain-lain.

“Namun untuk intervensi sensitif ini dilakukan oleh beberapa perangkat daerah yang terkait, ” jelasnya.

Berita Terkait:  Persikas Siap Hadapi Persekat Tegal dalam Pertandingan Liga 2 Sore ini

Ia mengatakan, melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang akan dilaksanakan nanti berdasarkan surat perintah dari Pj Bupati, harapannya bisa menggerakkan seluruh stakeholder.

“Gerakan itu, baik dari perangkat daerah, perusahaan, lembaga masyarakat, lembaga pendidikan, untuk bersama sama ikut berpartisipasi dalam upaya penurunan stunting, ” ungkapnya.

Berdasarkan data elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat (EPPGBM) yang dikelola oleh pengurus puskesmas preferensi angka stunting di Subang berada di angka 1,58 persen dengan angka 1502 anak.

Berita Terkait:  Keren Gaes, Promosikan Destinasi Wisata, Pemdes Tambakmekar Gelar Lomba Video Kreatif Pesona Alam TIMAN HILLS

“Tentunya penurunan angka stunting ini perlu kerja sama seluruh pihak termasuk masyarakat sendiri, karna stunting ini ada penyebab faktor dari hulu yang bisa menyebabkan lahirnya anak stunting, ” terangnya.

Dia menambahkan, untuk mencegah angka stunting harus dipastikan remaja putri sebelum menikah harus sehat dan memiliki kebiasaan hidup sehat. Tidak menikah di bawah umur. Ketiga memelihara kehamilan, ketika sudah menikah harus secara rutin memeriksa kepada tenaga kesehatan (red)


Popular Categories




Eksplorasi konten lain dari Lingkar Selatan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


Comments

Tinggalkan Balasan