Redaksi pada Daerah
10 Jan 2024 18:32 - 2 menit reading

Update! Perumda TRS Datangkan 200 Pipa untuk Dipasang di Lokasi Bencana Longsor

  • Lingkarselatan.com, SUBANGPerumda Tirta Ranga Subang bergerak cepat melakukan pemulihan layanan air bersih pasca bencana longsor di Cipondok.

Hari ini Perumda TRS langsung mengirimkan 200 batang pipa dari Kementerian PUPR. Sebanyak 67 batang pipa ke lokasi bencana dan 133 batang atau 800 meter di wilayah Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak.

Sebanyak 67 batang pipa untuk disambungkan ke intake sementara yang dibangun. Kemudian dipasang dua jalur pipa sepanjang 200 meter disambung ke pipa existing yang sudah terpasang sebelumnya.

“Sejak tadi subuh sudah kita ambil pipa bantuan dari Kementerian PUPR melalui BPPW Jabar. Hari ini terkirim ke lokasi bencana dan langsung dilakukan pemasangan jaringan. Kami sangat berterimakasih atas bantuan dari BPPW Provinsi Jawa Barat,” jelas Lukman Nurhakim, Dirut Perumda TRS, Rabu (10/1).

Berita Terkait:  Pasca Longsor Cipondok Suplai Air Sempat Terganggu, Berkat Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Subang-PDAM Tirta Rangga -Pabrik AQUA Subang Air Bersih Kembali Mengalir ke Masyarakat

Lukman menjelaskan, setelah diasesmen dan survey lapangan, Perumda TRS akan membangun intake sementara, dibangun bronjong penangkap air.

“Pemasangan bisa tuntas dalam dua atau tiga hari. Setelah pipa terpasang air kembali normal bisa sampai tiga hari kemudian hingga titik terjauh di tiga kecamatan,” papar Lukman.

Perumda Tirta Rangga juga berterimakasih atas kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto ke lokasi bencana longsor di Cipondok, Pasanggrahan Kecamatan Cisalak.

Berita Terkait:  Pasca Longsor, Personil Kodim 0605 /Subang Bareng Warga Gotong Royong Bersihkan Material Longsor Cipondok, Ini dia Foto-Fotonya 

Dalam kunjungan itu, kata Lukman, Kepala BNPB menegaskan, pemulihan air bersih juga menjadi perhatian dan pihaknya siap memberikan bantuan darurat.

“Kami ucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatiannya dari Kepala BNPB. Kami akan koordinasi untuk pemulihan jaringan air bersih secepatnya walaupun ini sifatnya sementara,” tandasnya.

Lukman menambahkan, meskipun layanan air bersih sudah kembali mengalir tetapi tidak akan normal seratus persen. Sebab debit dari mata air yang bisa diambil hanya sekitar 60 hingga 100 liter per detik.

“Sebelumnya kami produksi 180 liter per detik. Sumber mata airnya sekarang sudah tertutup longsoran. Mata air sekarang yang tersisa sekitar 100 liter per detik. Masih kurang. Maka rehab dan rekontruksi urgent dilakukan,” jelasnya

Berita Terkait:  MoU dengan 4 Perusahaan, Perumda TRS Siap Layani Kebutuhan Pelabuhan Patimban dan Industri

Selain pemasangan jaringan pipa di lokasi bencana, Perumda TRS juga akan memasang jaringan pipa koneksi dari Tanjungsiang ke jaringan Cisalak di Desa Cimanggu sepanjang 800 meter.

“Kami berterimakasih atas pengertian para pelanggan. Kita berdoa semoga tidak ada kendala cuaca sehingga pemasangan pipa berjalan lancar,” pungkas Lukman.(*)


Eksplorasi konten lain dari Lingkar Selatan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.