Lingkarselatan.com, SUBANG – Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menghadiri agenda Digital Transformation For Rural, Village & Maritime Area, dalam rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 yang bertempat di Hotel El Royale Bandung. Bandung (28/07/2022)
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 27-28 Juli 2022, kegiatan seminar yang dilaksanakan selama 2 hari yang berisi beberapa kegiatan, termasuk: Pidato utama dan Diskusi Panel. Adapun Peserta yakni Perwakilan Negara G20, UKM, Start-up, dan Industri, unsur Pemerintah/regulator, Akademisi Pemangku Kepentingan Lainnya, baik itu yang hadir secara luring ataupun daring.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Panitia penyelenggara rangkaian kegiatan presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 di Jawa Barat. Juga merupakan kolaborasi dari unsur Think 20 (T20) Provinsi Jawa Barat dengan Smart City & Community Inovation Centre (SCIC) Institut Teknologi Bandung (ITB) juga didukung oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI KOMINFO).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu T20 dalam menghasilkan kebijakan rekomendasi untuk pemecahan masalah global, terutama di bidang ekonomi dan kesehatan pemulihan pasca pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia untuk pedesaan daerah.
Dua agenda pokok bahasan pada agenda tersebut yakni Pembahasan Transformasi Digital di Bidang Ekonomi, Sosial dan Lingkugan setelah Pandemi Covid-19. Serta Pembahasan Dampak dan Potensi Kolaborasi Pembangunan Digital untuk Pemulihan Ekonomi , Sosial dan Lingkungan.
Kang Akur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu media untuk pengembangan secara komprehensif dari konsepsi hingga pada wilayah praktik dalam membantu Otoritas Pengelola dan pemangku kepentingan pedesaan dalam merancang dan mengimplementasikan inisiatif Smart Villages.
Kang Akur juga menambahkan bahwa penguatan digital memberikan fokus dan mempromosikan transformasi digital di desa-desa dan daerah pedesaan lainnya di Kab. Subang.
“Dalam tataran konsepsi kita harus mampu merekayasa kondisi sosial kedepan manakala infrastruktur transformasi digital mulai dibangun dengan serius, juga berharap hal ini selaras untuk mendukung pembangunan Berkelanjutan dalam menata pemulihan ekonomi, sosial dan ekosistem yang ada.” Pungkas Kang Akur.
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.