Lingkarselatan.com, SUBANG – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) menggelar Subang Innovation Festival (SIF) 2025 di Alun-Alun Kabupaten Subang, Selasa (16/9/2025).
Acara tersebut menampilkan penganugerahan dan pameran inovasi, termasuk Top 5 Kompetisi Inovasi serta Top 3 Inisiasi Inovasi Subang Innovation Challenge yang bekerja sama dengan The Local Enablers.
SIF 2025 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si.
Kepala BP4D Subang, Iwan Syahrul Anwar, S.STP., dalam laporannya menyebutkan, penyelenggaraan tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Sebanyak 23 inovator turut serta, berasal dari SMP, SMA/SMK, perguruan tinggi, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Tahun ini tema yang diangkat adalah Akselerasi Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat, sejalan dengan semangat Subang Ngabret yang berarti percepatan pembangunan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pembacaan komitmen inovasi dari setiap perangkat daerah. Setiap OPD diharapkan mampu menghasilkan minimal satu inovasi yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Membacakan sambutan Bupati Subang, Sekda Asep Nuroni menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wujud antisipasi agar Subang tidak tertinggal di tengah derasnya perubahan global.
“Terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya Subang Innovation Festival 2025. Kita hidup di era perubahan yang cepat, penuh tantangan sekaligus peluang untuk melakukan terobosan,” katanya.
Asep menekankan pentingnya kebersamaan dalam menghadirkan solusi.
“Subang tidak bisa berjalan biasa-biasa saja. Kita harus Ngabret, berlari bersama menghadirkan solusi nyata melalui inovasi. Subang tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga ide, kreativitas, dan keberanian warganya,” tegasnya.
Ia menilai, SIF menjadi bukti bahwa generasi penerus Subang mampu menciptakan ide orisinal yang bermanfaat bagi pembangunan daerah.
“Subang Innovation Festival membuktikan bahwa kreativitas dan kolaborasi adalah kunci pembangunan. Inovasi hari ini adalah investasi untuk masa depan Subang,” ujar Asep.
Lebih jauh, ia mengingatkan agar inovasi tidak berhenti pada ajang SIF saja, melainkan terus dikembangkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia pun menegaskan komitmen One Agency One Innovation sebagai motor penggerak transformasi birokrasi menuju pelayanan publik yang unggul.
“Saya mewajibkan setiap perangkat daerah menghasilkan minimal satu inovasi yang berdampak bagi masyarakat,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Subang, perwakilan dari beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat seperti Bekasi, Cirebon, Indramayu, Purwakarta, Sukabumi, dan Bandung, serta perwakilan BP2D Provinsi Jawa Barat, Asisten Daerah, kepala OPD, camat, Wakil Ketua TP PKK Subang, Ketua DWP Subang, dan seluruh inovator peserta SIF 2025.
Adapun daftar pemenang Subang Innovation Festival 2025 adalah sebagai berikut:
Kategori Subang Innovation Challenge
Juara 1: Kelompok DIKA (Digitalisasi Verifikasi Data Kependudukan – Hemat Data, Aman, Mudah tanpa Perantara)
Juara 2: Kelompok Optimus Prime (Optimalisasi Usaha Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Ekonomi UMKM)
Juara 3: Kelompok Rangkul Subang (Raihan Akses Nurturing Generasi Kualitas Unggul)
Kategori SMP
Juara 1: SMP IT Assyifa Boarding School Jalancagak
Juara 2: SMPN 1 Ciasem
Juara 3: SMP IT Alamy
Kategori SMA/SMK
Juara 1: SMKN 1 Subang
Juara 2: SMAN 1 Pamanukan
Juara 3: MAN 1 Subang
Kategori Perguruan Tinggi
Juara 1: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
Juara 2: Politeknik Negeri Subang
Juara 3: Universitas Mandiri Subang
Kategori OPD
Juara 1: SMPN 1 Ciasem
Juara 2: Diskominfo Subang
Juara 3: SMPN 3 Pabuaran
Juara Umum: SMPN 1 Ciasem (rils/*)
