Lingkarselatan.com, SUBANG-Sesuai arahan Kapolres Subang, AKBP Sumarni, Kapolsek Cisalak AKP M. Wahidin Agusni,SH, mengingatkan para pelajar agar tidak terlibat pada permasalahan atau perkelahian baik di lingkungan sekolah maupun di luar
“Apalagi dengan membuat kelompok atau geng, “ungkapnya saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) bendera di SMK Bina Nusantara Gardusayang, Cisalak, Subang, Senin 10/10/2022)
Ia pun meminta para generasi penerus bangsa ini agar tidak mengkonsumsi miras atau obat terlarang yang dapat merusak masa depan.
Kepada para guru dan orang tua, Dia pun mengimbau untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.
“Tanamkan pada anak-anak kita pendidikan moral dan agama dengan tujuan mereka terhindar dari perbuatan yang tidak baik dan memiliki akhlak wawasan serta etika yang baik,” imbaunya.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek juga memberikan arahan, terkait kekerasan seksual terhadap anak di lingkungan sekolah. Jika hal itu terjadi terhadap Siswa, segera lakukan hal – hal sebagai berikut.
• Segera melarikan diri dari tempat tersebut dan mencari tempat yang ramai.
• Teriak sekencang-kencang nya sampai orang lain berdatangan ke tempat tersebut
• Segera lapor kepada pihak Kepolisian untuk di usut tuntas.
2. Siswa – Siswi yang ke sekolah menggunakan kendaraan sepeda motor dan menggunakan knalpot bising segera ganti atau kami dari pihak Kepolisian dan pihak Sekolah akan melakukan razia knalpot bising.
3. Saya harap Siswa – Siswi ke Sekolah jangan menggunakan kendaraan sepeda motor karena belum cukup umur dan mempunyai surat – surat kelengkapan seperti SIM dan lebih baik gunakan kendaraan umum demi keselamatan Siswa – Siswi sekalian serta jangan menggunakan Knalpot bising.
4. Di luar sekolah bukan lagi tanggung jawab Guru melaikan tanggung jawab orang tua namun siswa – siswi sekalian jangan melakukan tindakan – tindakan yang merusak nama baik sekolah.
5. Terkait Geng Motor saya berharap siswa – siswi jangan ada yang masuk atau ikut-ikutan tugas kalian hanya belajar demi mencapai cita-cita.
6. Hormati Guru-Guru yang ada di sekolah karena merupakan ganti dari orang tua di rumah,sopan santun dalam bertingkah cerminkan bahwa kalian adalah siswa-siswi yang teladan. (Red)
Tinggalkan Balasan