Lingkarselatan.com, SUBANG – .Bupati Subang, H. Ruhimat, hadir dalam kegiatan Coffee Morning dengan tajuk Ngobrol Bisnis Bareng Bank BJB, bertempat di Lembah Sari Ater Resort, Senin (31/10/2022).
Coffee Morning ‘Ngobrol Bisnis Bareng Bank BJB’ ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Subang Investment Summit yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, menjadi langkah strategis dalam kemajuan investasi di Kabupaten Subang.
Membuka kegiatan, Dodi Setiawan, Pimpinan Bank BJB Cabang Subang menyampaikan Bank BJB Cabang Subang telah bekerja sama dengan BUMN dan BUMD Subang serta menyatakan siap mendukung kelancaran investasi di Kabupaten Subang.
“Kami sudah bermitra dengan baik dengan beberapa BUMD Kabupaten Subang, diantaranya PDAM, PT SS, BPR, dan PT SEA serta BUMN PG Rajawali. Semoga dari yang hadir, semoga dapat menjalin kerja sama dengan Bank BJB terkait investasi di Kabupaten Subang. Kami siap membantu dalam layanan perbankan kami demi kelancaran investasi di Kabupaten Subang,” ujar Dodi Setiawan.
Asep Rohman Dimyati SH.,MH, Ketua Apindo Subang menyampaikan menjelang tahun 2023, banyak perusahaan yang mengalami krisis karena berbagai faktor sehingga diperkirakan iklim usaha pada 2023 mendatang tidak akan meningkat secara signifikan atau bahkan menurun.
“Saya mengundang beberapa pimpinan perusahaan yang tergabung dalam Apindo Subang pada 28 Oktober lalu. Dalam forum tersebut disampaikan dampak dari krisis ekonomi global karena konflik Rusia-Ukraina dan Covid membuat beberapa perusahaan akan mengalami krisis di 2023 serta karena beberapa hal yang lain membuat perusahaan mengurangi ekspansi,” ucap Asep Rohman.
Berikutnya, Kepala DPMPTSP Kabupaten Subang, H. Dadang Kunrianudin S.IP.,M.Si, menyampaikan tujuan pertemuan ini adalah menyambut Subang Investment Summit pada Desember mendatang sebagai upaya meningkatkan kemashlahatan masyarakat Kabupaten Subang.
“Untuk kemashlahatan masyarakat Kabupaten Subang melalui kebijakan pemilik perusahaan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Sebelum Subang Investment Summit 2022 acara ini diselenggarakan untuk membuat kesepakatan antara perusahaan yang ada di Subang dengan BUMD Kabupaten Subang demi kemashlahatan Kabupaten Subang,” ujar Dadang.
Dadang menambahkan, Subang memiliki 3 generator utama kemajuan daerah yang apabila tidak dimaksimalkan akan menjadi percuma.
“Subang memiliki 3 generator perekonomian selatan dengan wisata, tengah dengan industri, dan utara dengan pelabuhan. Namun kemashlahatan tidak akan tercapai jika tidak bergandeng tangan terlebih saat ini kondisi yang penuh tantangan dengan segala persoalan yang ada.”
Di akhir laporannya, Dadang menyatakan DPMPTSP Kabupaten Subang telah berbenah demi mewujudkan ide dan visi Kang Jimat.
“Layanan perijinan menjadi layanan fasilitasi berusaha sebagai upaya untuk mewujudkan segala ide Pak Bupati yang sudah kami sampaikan kepada seluruh pengusaha yang ada di Kabupaten Subang.”
Kang Jimat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas terselenggaranya acara tersebut dan menyebut berinvestasi di Subang adalah langkah yang tepat.
“Apresiasi dari saya kepada inisiator dan seluruh seponsor atas terselenggaranya acara ini. Tiada lain terima kasih karena Subang ini sedang dalam masa pertumbuhan industri di mana awal dari pertumbuhan industri ada di Jakarta, berkembang ke Karawang yang sudah penuh, lahan di Bekasi habis, dan akhirnya melebarkan sayap investasi di Kabupaten Subang,” ujar Kang Jimat.
Kang Jimat berpesan kepada seluruh hadirin bahwa cita-cita dan kesuksesan hanya akan tercapai melalui kerja keras dan kerja sama seluruh pihak agar potensi yang ada tidak sia-sia.
“Kesuksesan itu tidak cukup dengan angan-angan dan keinginan, harus kita implementasikan, ibarat Porprov yang sedang berlangsung, agar atlet mendapatkan medali emas atlet harus melalui proses latihan yang maksimal supaya berhasil. Demikian pula Pelabuhan Patimban bagaimana agar bisa sukses agar memberikan pelayanan yang baik dan meningkatkan bisnis yang ada di sana. Lalu pariwisata, harus dipikirkan bagaimana sapat menarik pengunjung sehingga harus dikelola dengan baik. Dengan demikian ,ini semua atas dasar menuju hari esok yang lebih baik dalam segala hal.”
Kang Jimat juga menyampaikan keinginannya terkait kenyamanan investor di Kabupaten Subang serta berharap Kawasan Industri Subang bisa menjadi lebih baik dari Kawasan Industri di daerah lain dan menyatakan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Subang yang akan mendukung kelancaran investasi di Kabupaten Subang.
“Saya punya keinginan bagaimana caranya investor bisa melakukan dan merasakan layaknya Surya Cipta di Karawang atau bahkan bisa lebih baik. Baik dari segi keamanan, kenyamanan, dan bisnisnya pun bisa lebih menguntungkan. Kepada semua investor saya ingin bisa lebih sukses lagi setelah berinvestasi di Kabupaten Subang. Kami sebagai Pemerintah pun akan merasa bangga kalau investor yang ada tidak riweuh, tidak goncang, aman nyaman sesuai dengan regulasi yang berlaku namun itu semua dibutuhkan sinergi dan kolaborasi semua pihak.”
Bukan hanya keuntungan investor, Kang Jimat juga menekankan investasi di Kabupaten Subang harus memberikan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Subang agar masyarakat Kabupaten Subang tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri.
“Kami ingin warga kami, baik warga perusahan maupun masyarakat biasa minimal angka pengangguran dapat menurun dengan modal kualitas kerja yang cukup. Saya inginkan adanya forum seperti ini dapat menjadi pintu dan dapat difollow up dalam implementasinya. Saya ingin semua investor aman, nyaman, dan untung karena berinvestasi di Subang dan rakyat kami bisa ikut bekerja bukan hanya jadi penonton.”
Terkait kerja sama dengan BUMD Subang, Kang Jimat menjelaskan BUMD Subang adalah kepanjangan tangan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang untuk meningkatkan PAD yang diharapkan mampu memaksimalkan peluang melalui investor yang ada di Subang.
“Kenapa harus kolaborasi dengan BUMD? Untuk meningkatkan PAD Kabupaten Subang yang dapat digunakan untuk membangun Infrastruktur di Kabupaten Subang yang secara tidak langsung dapat mendukung kawasan industri.”
Menutup sambutannya, Kang Jimat berharap pertemuan kali ini bukanlah pertemuan terakhir terkait kemajuan investasi di Kabupaten Subang.
“Saya mohon adanya lanjutan dari pertemuan ini, agar saling berbagi pengalaman menuju hari esok yang lebih baik.” Pungkas Kang Jimat.
Acara berikutnya adalah pemaparan materi dari perusahaan yang akan berinvestasi di Kabupaten Subang baik swasta maupun BUMN dan dilanjutkan dengan diskusi dengan BUMD Kabupaten Subang.
Turut mengikuti kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Para Kepala OPD terkait, Director Government Relation PT Surya Cipta Swadaya, Direktur Eksekutif PT Taifa Jaya Development, Direktur PTPN VIII, Kepala KSOP Kelas II Patimban, Direktur PPI, perwakilan PT Sang Hyang Sri, Pimpinan BUMD Kabupaten Subang, dan tamu undangan lainnya.
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.